SMA Negeri 6 Halmahera Selatan
LABUHA,CN- Gubernur Provinsi Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba di Desak Segera mengevaluasi Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Halmahera Selatan, Wahid Labaaji karena yang bersangkutan dinilai tidak memiliki kemampuan dalam mengelola pendidikan khusunya pada Sekolah menengah atas (SMA) Negeri 6 kabupaten Halmahera Selatan sehingga 5 orang siswa yang mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun ajaran 2019 di nyatakan tidak lulus padahal hasil kelulusan Ujian Negara (UAN) di kembalikan pada sekolah masing-masing sekolah untuk menentukan nilai kelulusan bagi siswa.
Desakan ini di Sampaikan oleh Ruslan Abdul kepada wartawan Sabtu (31/09/2019) mengatakan pihak menyesalkan sikap kepala sekolah SMA Negeri 6 Wahid Labaaji yang di duga kuat tidak punya kemampuan dalam mengelola pendidikan khususnya pada sekolah SMA Negeri 6 Halsel sehingga dalam proses Ujian negara tahun ajaran 2019 Hasil kelulusan siswa di kembalikan ke sekolah-masing namun ada 5 orang siswa pada sekolah tersebut di nyatakan tidak lulu.
tidak lulusnya 5 orang siswa peserta Ujian tahun ajaran 2019 ini di duga kuat ada Dendam antara pihak kepala sekola staf guru terhadap siswa sehingga 5 orang siswa tersebut di nyatakan tidak di lulus oleh kepala Sekolah SMA 6 Wahid Labaaji, olehnya itu pihaknya mendesak Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba segera mencopot kepala Solekolah SMA Negeri 6 kabupaten Halmahera Selatan wahid Labaaji dari jabatannya sebagai kepala sekolah, karena 5 orang siswa yang tidak lulus ini menurut keterangan para guru dan siswa lainnya merupakan siswa yang sangat berprestasi, bahkan proses penguman kelulusanpun di sampaikan tidak terbuka ataupun penguman dalam bentuk surat hanya penguman melalui penyebaran SMS yang simpang siur hingga hari ini. pintahnya.
Sementara itu kepala sekolah SMA negeri 6 Obi kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku Utara, Wahid Labaaji saat berusaha di konfirmasi di sekolah dan di rumah maupun melalui saluran telepon Minggu (30/09/2019) tidak merespon panggilan telepon dari wartawan. (Bur)
Komentar