TERNATE, CN : Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora Kota Ternate hari ini melakukan Rapat Kordinasi dengan pemuda dan organisasi kepemudaan (OK) se-Kota Ternate. Rakor tahunan yang dilakukan Dispora hanya untuk membahas rancangan Peraturan Walikota tentang Kepemudaan di Kota Ternate.
Pasalnya, Kota Ternate yang pada tahun 2018, telah dinobatkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga sebagai salah satu dari 20 Kota Layak Pemuda tentu harus lebih serius lagi dengan hal-hal kepemudaan.
Plt.Kadispora Kota Ternate, Arif Gani, SH menilai, selama ini pemuda Kota Ternate belum memiliki legitimasi hukum untuk hal-hal prinsip kepemudaan secara teknis, tentu dengan pembahasan Peraturan Walikota yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2018 tentang Kepemudaan adalah upaya menyelerasan berbagai program Pemkot dan Menpora.
Menurutnya, Perda yang sudah di keluarkan Pemerintah Kota Ternate pada tahun 2018 itu belum bisa dijalankan. Karena pasal yang mendukung sarana dan prasarana pemuda belum diatur secara spesifik didalam Perda No 11 tentang Kepemudaan.
“Untuk lebih melaksanakan Perda tersebut harus ada Peraturan Walikota. Untuk itu kita menggelar rapat koordinasi ini sehingga nantinya kegiatan-kegiatan kepemudaan yang yang sudah diatur dalam peraturan daerah Kota Ternate tentang kepemudaan itu betul-betul dapat kita laksanakan,” papar Plt Kadispora, Arif Gani,SH kepada cerminnusantara.co saat diwawancarai disela-sela pembukaan Rakor dikantor Dispora Kota Ternate, Jln.Pemuda, Kelurahan Toboleu, Kecamatan Ternate Utara, Saptu (07/09/19).
Lanjut Arif, amanat Perda nantinya dapat kita implementasikan kepada masyarakat khususnya kepada semua organisasi-organisasi pemuda maupun anak-anak muda yang punya kepedulian terhadap kemajuan daerah. Karena selama ini belum ada Perda untuk kepemudaan sehingga menyangkut penyaluran anggaran juga terbatas dan tak sesuai kebutuhan.
” Oleh sebab itu, kedepan kita akan berkolaborasi dengan organisasi-organisasi pemuda untuk memajukan daerah ini, khususnya generasi muda yang punya potensi, punya bakat dan minat dalam rangka memajukan dan mempersiapkan pemuda Kota Ternate untuk menghadapi kondisi dan tantangan perubahan jaman,” ungkap Kadispora Kota Ternate.
“Saya contohkan tadi dibidang wirausaha, ini kita akan dorong kita akan memberikan bantuan terhadap para pelaku pelaku usaha mudah untuk bisa berkreasi bisa berinovasi dalam rangka Memanfaatkan peluang peluang bisnis di Kota Ternate yang merupakan komitmen daerah,” sambungnya.
Arif menambahkan, “Untuk bagaimana melakukan pembinaan, kemudian harus kita melakukan dengan rencana-rencana aksi dalam rangka memajukan generasi muda didaerah lewat dukungan fasilitas dan anggaran. Tampa fasilitas dan anggaran untuk pemuda kita berarti sama saja dengan melupakan sejarah,” ujarnya. (IM)
Komentar