Sanana, CN : Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulawan Sula (Kepsul) melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan stunting di dua belas Kecamatan dinilai tidak efektif dan terkesan menghabiskan anggaran daerah.
Kegiatan yang seharusnya menjadi peran penting seksi gizi ini justru tidak di libatkan selama kegiatan berjalan hingga ahirnya kegiatan tersebut mandet karena terkendala anggaran, sementara kegiatan ini di anggarkan senilai Rp. 750.000.000 Tahun Anggaran 2019
Kepada cerminnusantara.com salah satu pegawai Dinas Kesehatan berinsial (B) menyampaikan kegiatan stunting yang berlangsung di sula, sangat amburadul karena tidak melibatkan bagian gizi.
“Kegiatan stunting di sula paling amburado, masa kegiatan stunting kong tara libatkan bagian gizi, padahal itu gizi pung kegiatan” pungkasnya
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kepulawan Sula Iswan Pora ketika di hububgi cerminnusantara.com hingga berita ini di tayang enggan menjawab. (I.Ng)
Komentar