LABUHA,CN – Sikap yang ditunjukan Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Selatan (Halsel) dalam pelayanan kepada masyarakat Obi selama ini terlihat layaknya anak tiri.
Hal ini membuat kesal salah satu calon anggota DPRD Halsel terpilih Dapil Obi Muhtar Somaila kepada Wartawan di Warkop Marimoi, Rabu (25/9) siang. Muhtar yang ingin bertemu Wakil Bupati (Wabup) Halsel Iswan Hasjim tapi tidak diizinkan. Muhtar malah diarahkan bertemu Ajudan Wabup. “Kita mau ketemu Wabup untuk menyampaikan masalah-masalah yang saat ini dihadapi warga Obi, tapi malah saya hanya disuruh bertemu dengan ajudannya saja. Saya disuruh sampaikan ke Ajudan nanti ditindaklanjuti oleh Wabup. Padahal tamu sudah keluar dan saya punya giliran masuk tapi saya tidak diizinkan,”tutur Muhtar Anggota DPRD Halsel Terpilih dari PAN.
Menurut Muhtar, pelayanan Pemda Halsel yang ditunjukkan Wabup Iswan sangat buruk. Ini menunjukkan Iswan selama menjabat sebagai wakil hanya mengandalkan Ajudannya dalam melakukan pelayanan kepada Masyarakat yang ingin bertemu denganya. “Kalau saya yang berkapasitas Anggota DPRD yang bulan depan akan dilantik saja hanya bisa bertemu dengan ajudan, bagaimana lagi kalau masyarakat biasa saja. Ini terlihat kalau Pemda Halsel sangat penganaktirikan pelayanan terhadap masyarakat Obi. Karena ini sudah kedua kalinya dilakukan ajudannya Wabup,” sesalnya.
Muhtar berharap Pemda Halsel tidak lagi menggunakan Pola pelayanan yang dipertontonkan Wabup Halsel. Wabup diharapkah memberi tugas Ajudan sebagaimana fungsi ajudan yang semestinya.
Wabup Halsel Iswan Hasjim, ketika dikonfirmasi beralasan bahwa dia masih menerima tamu sehingga Aspri melayani tamu yang lain. “Tidak begitu, Aspri kasih tahu Terkait Camat jikohai.
Saya sampaikan bahwa saya segera sampaikan ke BKD dan Pemerintahahan untuk segera memanggil Camat jikohay itu saja. Ada tamu jadi belum sempat ketemu karena tamu belum keluar,”jawab Iswan Ketika dikonfirmasi Via Whatsapp.
Iswan mengaku akan menegur Asprinya karena kejadian ini bukan yang pertama. “Oh begitu, nanti saya tegur mereka,”Tutup Iswan. (Red)
Komentar