HALSEL,CN- Aksi pencurian di instansi perkantoran di Kabupaten Halmahera selatan akhir-akhir ini marak terjadi, sebelumnya pelaku pencurian juga melakukannya aksinya pencurian di kantor Komisi pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Halsel belum lama ini, aksi pencurian itu kembali terjadi di kantor Dinas pendidikan kabupaten Halmahera Selatan Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 4.00 Wit.
Atas aksi pencurian di kantor dinas pendidikan kabupaten Halmahera Selatan, Sekretaris Dinas pendidikan kabupaten Halsel, Umar Iskandar Alam, saat di konformasi wartawan Rabu (02/10/2019) di kantor diknas membenarkan ada aksi pencurian di kantor diknas dengan cara pelaku membongkar dan merusak ruangan Kepala Dinas pendidikan dan Ruangan serta Panci tempat penyimpanan uang Bendahara Dinas pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan, Elvi saleh.
dikatakannya uang milik Dinas pendidikan Halsel yang di Gasak Maling tersebut jumlahnya mendekati Ratusan juta rupiah, Uang dinas pendidikan Raib itu sekitar pukul 4.00. Wit, atau pukul 5.00 Wit, atau pukul 6.00 Wit, pasalnya para staf Dinas pendidikan Halsel masih lembur dan para staf pulang dari kerja lembur dari kantor diknas sekitar pukul 6.00 Wit dan dari staf yang lembur malam itu sekitar 6 orang dan yang pulang lembur lebih dulu sekitar pukul 3.00 Wit dan yang lainnya pulang sekitar pukul 5.00 Wit tapi sebelum pulang belum ada tanda-tanda pintu ruangan kepala dinas di bongkar di rusaki pelaku pencurian namun di ruangan Kadiknas tidak ada yang hilang dan ruangan kadiknaspun tidak di otak Atik oleh pelaku pembongkaran pintu kepala dinas pendidikan Halsel. di tambahkannya insiden pencurian Uang di kantor dinas pendidikan Halsel ini baru di ketahui saat pihaknya masuk kantor dan ada pegawai yang lapor kalau ruangan kadis di Bongkar dan saya langsung mengambil langkah dan meminta Kabid Budaya diknas melaporkan persoalan ini ke pihak kepolisian polres Halsel, setelah laporan ke pihak kepolisian pihak polres Langsung turun ke TKP diknas Halsel melakukan oleh TKP, dan para staf dinas di panggil dimintai keterangan, yakni 2 orang klenisng servis 2 dan 6 orang dari dinas pendidikan termasuk Bendara dan staf keuangan Halsel. ujarnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Halsel AKP Gas timur saat di konfirmasi wartawan Rabu (02/10/2019) melalui saluran teleponnya mengatakan kasus pencurian tersebut masih dalam tahap penyelidikan (Bur)
Komentar