Halsel, CN – Kantor Kementerian Agama Kab. Halmahera Selatan melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam melaksanakan tes tulis kepada 703 peserta rekruitmen penyuluh agama Islam (PAIS) Non PNS yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor bertempat di Halaman upacara Kompleks Pendidikan Al-Khairaat Labuha, Pembukaan Tes tulis ditandai dengan penyematan nomor peserta yang disematkan oleh Kakankemenag kepada perwakilan peserta diikuti oleh seluruh peserta. Minggu,” (08/12/2019)
Kepala Kantor Kemenag Halmahera Selatan Drs. H. La Sengka La Dadu, M. Pd.I, saat menyampaikan arahan pada Pembukaan terkait dengan maraknya berbagai perilaku yang menyimpang dikalangan generasi bangsa, baik itu Narkoba dan minuman keras, Perilaku asusila dan amoral, perilaku makar maupun radikalisme serta aliran sempalan, Maka dituntut peran Kita semua dan Kementerian Agama khususnya baik itu melalui pesan-pesan dakwah para Penyuluh agama untuk dapat mentrasformasikan sikap dan perilaku menuju tatanan suatu kesalehan individu dan kesalihan sosial. Untuk dapat mengajak dan membimbing umat dalam melaksanakan dan mengamalkan ajaran agama dengan baik.
“Menanggapi maraknya peredaran Narkoba, Perilaku asusila, Ujaran kebencian dan berita-berita bohong atau Hoaks serta perilaku makar dan radikalisme merupakan desain dari luar yang sengaja dibuat untuk menghancurkan generasi kita, disamping itu juga mereka tidak menginginkan kedamaian dan persatuan Indonesia, sehingga kedepan butuh kerja keras dan tekad kita semua untuk dapat menangkal semua pengaruh dan perkembangannya,” Ungkap Kakankemenag
Mengakhairi sambutannya, Kakankemenag menyampaikan selamat mengikuti tes tulis, semoga pelaksanaan tes tertulis ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan tertib sehingga dapat menghasilkan hasil yang maksimal, Pesannya.
Sebelum itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Hamdi Berhert, S. Ag yang juga sebagai Ketua tim seleksi rekruitmen PAIS Non PNS dalam laporannya menyampaikan bahwa Tes penyuluh di Kabupaten Halmahera Selatan diikuti oleh 703 peserta. mereka akan memperebutkan 168 kuota penyuluh. ”Sesuai jadwal pada hari ini dilaksanakan tes tulis dengan jumlah soal sebanyak 100 soal dengan waktu penyelesaian selama 90 Menit. Soal tes tulis meliputi materi Wawasan kebangsaan, Wawasan keagamaan dan Peraturan Perundang-undangan, sedangkan untuk tes wawancara meliputi pemahaman wawasan kebangsaan, Membaca Al- Qur’an dan Tes Ibadah serta Skill kepenyuluhan yakni khutbah dan ceramah yang akan dilaksanakan besok selama tiga hari,”Jelas Hamdi Berhert.
Drs. H. La Sengka La Dadu, M. Pd.I, juga melakukan pemantauan di 22 ruangan yang digunakan sebagai ruangan tes tulis dengan didampingi Kasubag Tata Usaha Juhari S. Tawary, S, Ag, M. Pd.I dan Kasie Bimas Islam Hamdi Berhert, S. Ag serta Para Pengawas Madrasah, dengan mengecek kehadiran pada absen peserta dan nomor tes peserta di masing-masing ruangan. Dari hasil pemantauan tes tulis berjalan dengan lancar, tertib dan aman sampai selesai waktu pelaksaan tes tulis. (Hafik CN)
Komentar