oleh

Anak Yatim Piatu Tak Mampu Menahan Tangis Saat Di Lantik Jadi Anggota Bintara Polri

SOFIFI, CN – Seorang anak yatim piatu Bripda Ribut Fajar, tak mampu menahan tangis saat di Lantik menjadi anggota Bintara Polri siang tadi, dalam upacara penutupan pendidikan dan pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2019-2020.

Pria asal Ternate sekaligus pekerja marbot mesjid itu, terus meneteskan air mata sebab, dirinya tidak di dampingi oleh siapa pun berbedah dengan teman-temannya yang justru di dampingi oleh orang tua, keluarga maupun kerabat.

Saat di wawancarai awak media Senin, (02/03/2020) dia menyatakan, kedua orang tuanya wafat saat dirinya berusia tujuh bulan.

“Kedua orang tua saya meninggal saat saya berusia tujuh bulan,” Cetusnya sambil meneteskan air mata.

Saya berdiri di sini tanpa kedua orang tua, lanjut fajar sambil berusaha menahan tangisnya itu.

“Hujan badai selama tujuh bulan saya mampu melewati itu semua. karena saya menginginkan agar kedua orang tua saya tetap bahagia walaupun mereka telah tiada,” Ucapnya

Sebelumnya, dua kali mengikuti seleksi Anggota polri, namun gagal, tetapi tidak membuat dirinya putus asa untuk terus maju dan akhirnya tercapailah sudah cita-cita dan impiannya menjadi seorang Anggota Bintara Polri. (Andre CN)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250

Komentar