oleh

Ketua DPRD Malut Ajukan Lock Down Ditolak Forkopimda

TERNATE, CN – Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku Utara (Malut) tentang pembahasan pencegahan wabah virus Corona (Covid-19) di Rumah singgah Gubernur Malut, Pada Jumat, (27/3/2020).

Turut hadir Ketua DPRD Malut Kuntu Daud, Kapolda Malut, Brigjen pol Drs. Rikwanto, Danlanal Ternate, Kabinda Brigjen TNI Dudi, Sekprov Malut, Samsudin A. Kadir KSOP Ternate Taher Laitupa, Dishub Maluku Utara, BPBD Malut, Hasan Ahmad, Kepala Kanwil Kemenag KH. Sarbin Sehe, dan MUI Maluku Utara Drs. Harun Ginoni.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provisni Malut, Kuntu Daud, dalam rapat tersebut mengajukan beberapa desakan kepada Pemerintah Provinsi (Pemrov) yakni mendesak kepada Gubernur untuk menyatakan darurat, menghadirkan ruang isolasi dan karantina secara struktural, menyiapkan tambahan anggaran melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan menyiapkan tambahan pokok bagi masyarakat yang tidak mampu, serta mengambil kebijakan untuk membatasi akses masuk keluar (Lock Down).

Namun usulan tentang pemberlakuan penutupan akses masuk keluar
(Lock Down) oleh Ketua DPRD itu tidak di sepakati oleh Forkopimda Malut. Hal ini di sampaikanya ketika di temui awak media usai rapat.

“Kita sudah usulkan untuk Lock Down. Mereka tidak menyepakati, yang penting kita sudah usulkan,” tutur Kuntu Daud. (Andre CN)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250

Komentar