kepada Yth. Gubernur Maluku Utara dan Bupati Halmahera Selatan.
Dengan adanya perpanjangan darurat Covid-19 dari tanggal, 30 Maret sampai dengan 19 April, maka kami mahasiswa se Maluku Utara tidak lain adalah masyarakat bapak yang sedang menuntut ilmu di rantau orang. ( Di Jakarta) dalam keadaan ekonomi semakin terburuk lebih khusus bagi kami yang punya orang tua sebagai petani, buru, nelayan dan lainnya.
Himbauan pemerintah pusat untuk stay at home merupakan langkah yang tepat demi keselamatan kita bersama,namun satu hal yang membuat bagi mahasiswa asal Obi bahkan Se Maluku Utara yang ada di Jakarta lebih khusus bagi kami yang berlatar belakang ekonomi lemah sangat prihatin disebabkan aktifitas orang tua kami sebagai petani lumpuh total. Ada beberapa hal yang kami kemukakan melalui surat terbuka ini terkait dengan lumpuhnya aktifitas mereka yakni :
- Taat pada himbauan pemerintah agar tetap stay at home
- Jalur transportasi laut dari Kabupaten Ke Kecamatan hingga ke desa desa untuk sementara ini tidak bisa beroperasi sehingga perputaran ekonomi pun lumpuh total.
- Kalaupun orang tua kami punya berkat, namun tetap punya kesulitan mengirim uang disebabkan di desa desa tidak memiliki fasilitas untuk pengiriman uang.
Dari ketiga poin diatas benar benar membuat hidup kami semakin menderita sebab sudah satu minggu ini kami tidak bisa keluar untuk membeli kebutuhan sehari hari, warung-warung pun di sekitar kontrakan kami pada tutup semua. Oleh sebab kami sangat mengharapkan sentuhan uluran tangan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara lebih khusus pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk meringankan beban orang tua kami bahkan bisa menyelamatkan kami dari kelaparan. Orang tua kami tinggal di pelosok pelosok desa sudah tentunya bisa memakan ubi jalar, ubi kayu,pisang dan lainnya tapi kami disini benar-benar kehabisan stok makanan.
Bapak Gubernur dan Bapak Bupati Halmahera selatan yang terhormat, kecemasan dan ketakutan kami sangat kompleks oleh karena itu kami datang melalui surat ini memohon dengan kerendahan hati agar Bapak Gubernur dan Bupati Halmahera Selatan mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan dari kelaparan.
Kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah Provinsi lebih khusus pemerintah daerah kabupaten Halmahera selatan agar secepatnya mengambil langkah karena sebagian teman teman mahasiswa sementara bertahan dengan hanya meminum air termasuk kami mahasiswa OBI.
Kami sangat yakin pemerintah Maluku Utara, Halmahera Selatan lebih memahami teknisnya untuk menyalurkan bantuan makanan. Kami mahasiswa OBI menyarnkan kepada pemerintah daerah kabupaten Halmahera Selatan agar bisa membangun komunikasi dengan PT.Harita agar mereka bisa membantu berupa makanan dan lainnya secepatnya. Kami sungguh meyakininya pemerintah Maluku Utara, Kab.Halmehera Selatan tidak mengharapkan masyarakatnya mati dengan kelaparan
kepedulian bagi kami yang di rantau..kami pastikan hari ini yang kami rasahkan di jakarta,tentu dirasahkan juga bagi mahasiswa halsel di kota lain.dan kami butu sentuhan pemerintah agar mengirim kami entah berupa uang atau sembako, hal ini cukup bagi kami bertahan hidup seperti kami yang di Jakarta sekali lagi tolong pemerintah bijaki sebab ini darurat nasional.
Tak lupa juga kami meminta bantuan kepada anggota DPRD dapil Obi lebih khusus pada kaka kami yang tercinta Bapak Nikolaus Kurama untuk bisa menyampaikan keluhan kami mahasiswa Obi terhadap pemerintah daerah Kab. Halsel. Demikian ungkapan hati mahasiswa Maluku Utara( Halmahera Selatan) yang kami kemukakan melalui surat terbuka ini, kami ucapkan banyak terima kasih
Salam kami yang berjuang di Jakarta
bill Clinton totononu
Komentar