TERNATE, CN – Pada (11/4/2020), TNI salurkan 9.000 Alat Perlindungan Diri (APD) dan Masker yang di serahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam rangka penanggulangan Covid-19 di wilayah Malut.
Bantuan yang berasal dari Gugus Tugas Nasional diangkut dengan menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU Registrasi 7304 sebanyak 60 Koli yang berisi 3.000 Pcs APD dan 3 Koli yang berisi 6.000 pcs masker yang diperuntukan untuk Gugus Tugas Maluku Utara dalam rangka penanggulangan Covid-19, setelah dilaksanakan unloading materiil dari pesawat kemudian dilaksanakan proses penyerahan secara simbolis dari Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.IP., M.M., kepada Kepala Dinas Kesehatan Prov. Malut Dr. Idhar Sidi Umar, M. Kes kemudian Alkes tersebut diangkut menuju posko Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Prov. Malut untuk selanjutnya disalurkan ke fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit rujukan Covid-19.
Sementara itu dalam keterangannya Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P, M.M., menyampaikan bahwa bantuan Alkes dari Gugus Tugas Nasional kepada Gugus Tugas Provinsi ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, bantuan ini merupakan yang kedua kalinya dinana sebelumnya pada 03 April lalu kita telah menerima 15 Koli APD dan Masker dan kali ini 63 Koli, bantuan ini kita prioritaskan bagi tenaga medis di baik di Rumah Sakit Rujukan maupun gugus tugas Kabupaten/Kota se-Malut.
“Selain itu kami selaku Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Malut juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Maluku Utara mari bersama-sama kita memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan himbauan pemerintah dengan menerapkan Physical Distancing, Mencuci Tangan dengan sabun setiap beraktifitas, hindari kerumunan dan menerapkan pola hidup sehat serta bagi yang memiliki riwayat perjalanan daerah terdampak agar melapor untuk diperiksa serta melakukan isolasi mandiri serta mari kita bersama berdoa agar wabah pandemik Covid-19 dapat segera teratasi dan kita dapat kembali beraktifitas normal dan dapat kembali membangun Maluku Utara yang lebih baik,” pungkasnya. (Pengrem 152) (Red/CN)
Komentar