HALSEL, CN – Warga Obi tolak Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang masuk secara diam-diam, di tengah-tengah pencegahan virus Corona (Covid-19).
Ulah masuknya Tenaga Kerja asal China ditengah-tengah mewabahnya Covid-19 ini diduga dari Perusahan Kontraktor PT. MCC yang membangun Semelter, PT. MCC tersebut adalah Perusahan Subkontraktor dari PT. HPL yang kerja samanya membangun Pabrik pengolahan bahan nikel setengah jadi.
Namun, secara diam-diam melakukan pelanggaran besar karena telah memasukan TKA asal China tanpa melalui proses karantina atau pemeriksaan kesehatan.
Salah seorang warga yang juga terlibat didalam aksi tersebut saat di konfirmasi membenarkan, TKA asal China yang masuk secara diam-diam ke Desa Kawasi berjumlah kurang lebih 46 orang.
“Mereka Masuk menggunakan Kapal Ekspres KM. BUDI MULYA dari Manado langsung ke tempat tujuan site Obi Kawasi,” kata dia yang enggak di publish namanya, Rabu (15/04/2020).
Lanjut dia, setelah sampai di Obi Kawasi sekitar Pukul 08:00 WIT malam dan pada saat juga semua lampu yang ada di Site Pelabuhan di padamkan.
“Disitu di eksekusi TKA asal China secara diam-diam ke perusahan dan di kawal langsung oleh Security,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, seharusnya seluruh Pelabuhan dan Bandara Udara harus di awasi secara ketat.
“Agar warga asing yang berdatangan harus di cegah dan di periksa oleh tenaga medis, apalagi yang datang ke Indonesia dari negara asal China,” pintanya. (Red/CN)
Komentar