HALSEL-CN, Pengadaan mesin 250 KVA dari PLN Rayon Ternate telah tiba dan sementara di adakan pemasangan oleh teknisi yang di krim bersamaan dengan mesin dari Ternate.
Terlihat dengan jelas di depan ULP PLN Laiwui Kec. Obi, truck bermuatan mesin dan tiang listrik telah terpakir rapi dan siap di eksekusi turun untuk di pasangkan, mesin yang di datangkan itu terlihat packingan dos dan kayu.
Keluahan mati lampu dan pemadaman listrik bergilir oleh masyarakat Kec. Obi akan terjawab, setelah mesin 250 KVA terpasang, dengan adanya pengawalan super ketat dari pemuda dan pemudi Desa di Kecamatan Obi yang beberapa kalinya turun jalan sebagai rasa bentuk kepedulian terhadap masyarakat kecamatan Obi memuai hasil baik, mesin 250 KVA langsung mendarat.
Saat awak media cerminnusantara.co.id, pengecekan di lokasi PLN, ternyata benar, mesin 250 KVA sudah di datang dari Ternate dan berada di pekarangan kantor ULP PLN Laiwui serta terlihat ada beberapa teknisi sedang sibuk mengadakan pperakitan untuk lakukan pemasangan serta penambahan gardu di beberapa titik.
Manager Jaringa ULP PLN Laiwui saat bincang-bincang di depan kantor ” kami masih mengadakan perakitan dan menyambungan serta melakukan penambahan gardu di beberapa titik mungkin 1-2 lampu sudah normal kembali dan akan di tiadakan pemadaman bergilir” ucapnya.(09/05/2020)
Ucapan sama juga datang dari manager pembangkit ULP PLN Laiwu dia menyampaikan “dengan adanya mesin pembangkit 250 KVA ini semoga dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat karena merasa terganggu dengan adanya pemadaman bergilir ini, kami sementara mengadakan penarikan dan perakitan serta menambahkan gardu” ujarnya
Begitu juga saat temui kepala ULP PLN Laiwui di ruangannya dia mengucapkan bahwa “inikan baru 250 KVA yang di adakan pengadaan dari PLN Cabang Ternate, dan sementara mengadakan pemasangan yang dilakukan oleh teknisi, serta kami juga akan bersinergi, untuk bisa mendatangkan mesin 2 MG ini juga agak lama tidak bisa kami janji, jdi mesin 250 KVA ini sudah terpasang maka pemadaman bergilir akan kami tiadakan”ucapnya.(Red-CN)
Komentar