HALSEL, CN – Terkait Penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT) di sejumlah Desa di yang dirundung masalah, menaruh perhatian dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Anggota DPRD asal Sambiki Hariyadi Hi Ibrahim, Akmal, Alwan, Robi, Harizal, Hariyadi, Baihaki, Ibu Fadila, Rida dan sagaf Hj taha Selaku sekertaris Komisi I.
Sementara itu, dari informasi yang di himpun Media cerminnusantara.co.id ini, bahwa, pada saat Anggota DPRD Halsel Komisi I tiba di Desa Sambiki Kecamatan Obi, tepatnya pada Hari Senin (22/6/2020) yang merupakan jam Kantor, tidak ditemui Kepala Desa bahkan seluruh Perangkat Desa.
Saat kunjungan itu, Kantor Desa dalam keadaan terkunci, namun kedatangan Anggota DPRD Halsel mendapat sambutan dan antusias masyarakat.
“Kami Sangat bersukur keluhan kami cepat direspon, namun sangat disayangkan kehadiran para anggota DPRD Halsel itu tidak menemui Kades. Pasalnya, Kades berada di kebun dan tidak berkantor,” ungkap salah seorang warga yang enggan namanya dipublish.
Lanjutnya, saat kedatangan Anggota DPRD Halsel itu, warga pun ramai-ramai menyampaikan keluhan mereka terkait Pendataan ulang tentang Penyaluran BLT, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Sementara Pemerintah Desa Sambiki dalam melakukan pembagian BLT hanya kepada 23 Kepala Keluarga,” tuturnya.
Terpisah, Sagaf Hi Taha kepada Media cerminnusantara.co.id Selasa (23/6/2020) membenarkan bahwa kunjungan Komisi I DPRD Halsel ke Desa Sum, Desa Sosepe, Desa Kelo dan Desa Sambiki Atas laporan masyarakat.
“Kunjungan Anggota DPRD Halsel Komisi I tersebut atas laporan masyaraakat dan terkait keluhan masyarakat, kami akan lakukan evaluasi,” pungkasnya. (Red/CN)
Komentar