Subulussalam, Aceh – Gerakan Anak Subulussalam mengecam keras atas tindakan pencatutan logo Gerakan Anak Subulussalam (GAS), dalam penggalangan bantuan yang dilakukan oleh Edi Syahputra Bako sebagai ketua DPD II KNPI Kota Subulussalam tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada pengurus maupun pembina yang ada di tatanan organisasi Gerakan Anak Subulussalam, Jum’at (10/07/2020).
Sekretaris GAS, Padillah Pandi Ayu menyampaikan, Kami menganggap Edi Syahputra Bako telah semena-mena dan mengangkangi lembaga kami sebagai organisasi yang mempunyai pengurus dan pembina serta memiliki payung hukum.
“Seharusnya dalam hal ini bung Edi sebagai pimpinan komite nasional kepemudaan memberikan contoh yang baik untuk menghargai setiap pengurus organisasi kemasyarakatan maupun kepemudaan yang ada di Kota Subulussalam ini bukan malah bersikap asal main catut (BAR-BAR), sehingga memberikan contoh yang buruk,” tegasnya.
Lanjut Padillah, hari ini mereka melihat Edy tidak memandang pengurus-pengurus organisasi sehingga ia terlihat semena-mena mencatut Logo organisasi, tanpa terlebih dahulu memberitahu atau mengkonfirmasi kepada para pemangku organisasi.
“maka dari itu dari Kacamata kami sebagai pengurus Gerakan Anak Subulussalam melihat Bung Edy gagal sebagai pengayom organisasi kepemudaan yang ada di Sada Kata atas insiden ini,” ujarnya. (Mh CN)