HALSEL,CN – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 9 Desember Mendatang, 32 Kepala Puskesmas di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) di hantui roling jabatan
Dari Informasi yang di himpum Media Cerminnusantara.co.id bahwa, Roling jabatan dari 32 kepala puskesmas di kabupaten Halmahera selatan ini, diduga terkait dengan pengelolaan anggaran Covid-19 yang bermasalah
Sementara itu, dari pengakuan beberapa staf puskesmas yang enggan di publis naamanya bahwa isu Rencana roling jabatan ini sangat mempengaruhi pikiran mereka para kapus, sehingga para Kepala puskesmas terlihat tidak lagi fokus dalam bekerja menyelesaikan tugasnya masing-masing.
Saat di tanyakan rencananya roling jabatan dalam waktu dekat “Soal roling jabatan itu bukan rana saya, sebab kalau mau di roling juga, ya mau bikin bagimana, sementara di ketahui roling dalam ketentuan di larang menjelaang tahapan pilkada,” Ungkap Salah satu kepala Puskesmas yang enggan namanya di publis, Senin (20/07/20)
Sementara Dari 32 Kepala Puskesmas di Kabupaten Halmahera Selatan, ada tiga orang yang menjadi perhatian, sebab melalui pengakuan sumber terpercaya media ini ada sejumlah kepala puskesmas akan di Nonjobkan dan sebagian besar di roling
Kepala Puskesmas yang rencana di nonjob yakni Kepala Puskesnas Labuha Rosa Cahyani Barmawi, kepala Puskesmas Gandasuli Yulianti Siahaya, Kepala Puskesnas Jiko Jahra Thalib dan sementara Kapus lainnya di roling
Mendengar keterangan dari sumber terpercaya di lingkup dinas kesehatan halsel, Media Cerminnusantara.co.id langsung menguhungi Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Halsel HJ Nurhasana Muhammad, Melalui via Hand Phone namun tak pernah diangkat. (Red/CN)