HALSEL, CN – Semangat yang diselimuti keyakinan akan posisi Bacalon Usman-Bassam bakal memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Selatam (Halsel). Koalisi Partai Politik Usman-Bassam yang terdiri dari PKB, PSI, PKS, PAN, PKPI, Golkar, Demokrat dan Partai Berkarya itu, termasuk salah satu Koalisi terbesar dari 2 Kandidat yang akan bertarung di Pilkada Tahun 2020 ini.
Meski Optimis akan memenangkan Pilkada Halsel kali ini, Koalisi yang memiliki 21 Kursi di DPRD Halsel itu, tidak hentinya melakukan Silaturahmi dengan Masyarakat se-Kabupaten Halmahera Selatan, guna menyapa dan ikut merasakan apa yang menjadi keluhan Masyarakat di Bumi Saruma ini.
Dimana, beberapa pekan lalu, Partai Koalisi telah menggelar Silaturahmi dibeberapa Desa, malam tadi, Partai Silidaritas Indonesia (PSI) sebagai Partai inisiator menggelar Silaturahmi di Desa Tembal Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halsel.
Kegiatan yang disebut “Basiloloa” itu di fokuskan di salah satu rumah warga (Salim), dengan tidak mengabaikan instruksi Pemerintah, Physical Distancing (Jaga Jarak) dan selalu menggunakan Masker menjadi perhatian khusus Ketua DPD PSI Adnan Wahid yang selalu mengingatkan Kepada Masyarakat Desa Tembal untuk mematuhi protokol Covid-19.
Acara Basiloloa itu dihadiri oleh Sekretaris DPC Partai PKB, M. Yunus Nazar, Sekretaris DPD PKS Iksan Kalesaran, Perwakilan DPD Demokrat Arifin Basrah serta terlihat juga Sekretaris Partai PSI M. Jamrud Jaid, acara dibuka oleh Ketua DPC PSI Kecamatan Bacan Selatan Wahidin La Hamu.
Adnan Wahid, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Kondisi Negara ini masih dalam massa siaga Covid-19. Maka dari itu, pentingnya mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah baik Pusat maupun Daerah. Selain itu, pria yang juga merupakan Juru Bicara Tim Pemenangan Usman-Bassam itu, juga mengingatkan kepada Masyarakat Desa Tembal untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang berkembang apalagi itu menyangkut Ijasah Palsu.
“Terkait masalah isu ijasah, perlu saya sampaikan kepada seluruh Masyarakat Tembal yang sempat hadir malam ini, untuk tidak mudah terprovokasi karena masalah itu sudah dinyatakan selesai berdasarkan hasil verifikasi KPU maupun Bawaslu dan Gakkumdu maka, yang harus kita lakukan sekarang adalah mengikuti apa yang sudah menjadi ketetapan penyelenggara dan pengawasan,” katanya. (Red/CN)