Gunungsitoli, Sumut, CN – Beredar rumor dimedia sosial dalam beberapa hari ini bahwa Lapas Gunungsitoli menolak tahanan. Hal tersebut dikatakan Kepala Lapas Gunungsitoli, Kamis (5/11/2020) bahwa tidak benar.
“Saya tidak kenal dengan (Tersangka) dan kepentingan apapun cuma ruangan tahanan baru digunakan untuk isolasi mandiri Covid-19. Artinya apa yang disampaikan dalam pemberitaan itu tidak benar karena belum ada konfirmasi kepada kita,” tuturnya.
Kemudian, Penundaan sementara ini juga sudah pernah dilakukan di bulan Maret sampai Juni yang lalu awal issue Covid-19 dan juga dilaksanakan diseluruh indonesia atas perintah Menteri Hukum dan Ham dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona ini.
“Selanjutnya, saya informasikan Lapas Gunungsitoli sudah dikeluarkan warga binaan selama Covid-19 sebanyak 105 orang/104 untuk menjalani isolasi mandiri dirumah, bukan dibebaskan tetapi wajib lapor diawasi langsung Balai Pemasyarakatan dan Lapas baik secara online maupun home visit kerumah warga yang sedang menjalani asimilasi ini,” jelasnya.
“Diharapkan 2 minggu kedepan sudah normal kembali, kita berdoa bersama semoga pandemi ini tidak ada lagi di Lapas, dan Tahanan AIII dan yang sudah inckrah akan segera menjalani pidana. Tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan wajib di Test Swab atau Rapit Test bila tahanan dari RTP Polres,” tutup Kalapas Gunungsitoli. (APL CN)