oleh

Ada Virus Covid “Varian Baru”, Apakah Vaksin Efektif?

Oleh : Wibisono

Pekan ini, kita dihebohkan berita adanya mutasi virus covid varian baru diInggris yang sudah menyebar ke negara Eropa termasuk ke AS dan Asia, Varian virus yang berkode B.1.1.7 diketahui lebih mudah menular dan menyebabkan viral load yang lebih besar.

Ada beberapa catatan sehubungan dengan mutasi virus varian baru ini, yaitu mutasi adalah hal biasa di alam ini, Mutasi adalah mekanisme mahluk hidup mempertahankan kelangsungan spesiesnya, Mutasi terjadi secara acak. Virus RNA sangat mudah bermutasi karena minimnya perangkat koreksi di dirinya. Hal ini mengkhawatirkan, namun menuntut pembuktian lebih jauh. Frase “transmissibility meningkat” sebenarnya juga belum punya bukti kuat.

Secara frase berdasarkan data epidemiologi dan angka viral load, memang varian ini mendominasi bagian tenggara negara Inggris saat ini, Untuk membuktikan lebih jauh, diperlukan model binatang dan beberapa langkah lain, semua ini sedang dilakukan riset serta pembuktian lebih lanjut.

Para ahli berpendapat larangan transportasi dari satu tempat ke tempat lain sama sekali bukan jawaban, terutama karena kemungkinan virus ini sudah lebih lama beredar dari yang diperkirakan semula. Semua upaya pencegahan utama seperti masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan cuci tangan akan sama efektifnya untuk varian baru ini, dan sangat memungkinkan pencegahan mutasi lebih jauh. Bagaimanapun, mutasi dimungkinkan bila virus menyebar dan bisa memperbanyak diri dalam waktu cepat.

Upaya menurunkan penyebaran adalah kunci utama, karena semua kandidat vaksin menggunakan protein spike sebagai dasar, varian baru ini menjadi peringatan.

Bagaimana dengan kondisi vaksin?

Pada saat ini kecil kemungkinan bisa mengubah kemampuan vaksin karena ada cukup banyak protein lain yang dimasukkan ke dalam vaksin yang akan membangkitkan kekebalan tubuh.

Sekalipun demikian, kita lihat secara seksama apa yang akan terjadi selanjutnya?, Pfizer langsung menguji varian baru ini dengan vaksin mereka dan akan memberi jawaban dalam dua minggu kedepan, Jika memang terjadi efek signifikan, vaksin mRNA dapat langsung dimodifikasi dengan cepat, berbeda dengan vaksin generasi lama, vaksin yang melakukan uji klinis di awal bulan Maret – Juli tidak akan efektif untuk bisa membunuh virus varian baru ini.

Varian baru ini mengingatkan kita pada saat ini bahwa diperlukan vaksin dengan antigen utama yang berbeda dengan protein spike.

Mutasi ini mempunyai efek pada prosedur diagnostik. Potongan gen yang bisa dideteksi dengan PCR bisa meleset, dan karena itu membuat produsen kit tes PCR harus menyempurnakan produknya.

Beberapa solusi yang diambil di seluruh dunia juga bukan hal yang tepat di mata para ahli virus. Sayangnya, ahli virus tersebut bukanlah pengambil keputusan politik. Diperlukan banyak data baru yang secara terus menerus dikumpulkan dalam berbagai segi untuk melengkapi temuan mereka.

Virus Covid Varian baru ini tidak lagi menyerang saluran pernafasan, atau penderita paru saja, sekarang menyerang organ lambung. Model gejala awal virus sekarang berubah, tidak lagi batuk batuk, tapi serang lambung, dengan keluhan nyeri dan mual.

Bagi yang punya penyakit lambung sebaiknya jangan biarkan perut kosong, terus mengunyah makanan seperti biskuit, roti non gluten, pisang, alpukat,ubi rebus, atau makanan yang mempunyai kadar amylum, serta minum probiotik.

Hidup sehat dan tanpa stres, terapkan protokol kesehatan yang ketat, lebih aman tinggal dirumah, apabila tidak ada keperluan yang sangat mendesak. Semoga kita semua terhindar dari wabah virus ini, dan bisa melalui wabah ini dengan selamat,…. Aamiin.

(Penulis : Pengamat Kebijakan Publik, aktivis sosial, Pendiri Yayasan Biotech Methodologi Tubuh)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250