TERNATE, CN – Desakan untuk memecat kader yang tidak loyal karena terlibat pada drama kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat, datang dari DPD Partai Demokrat Maluku Utara (Malut).
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Malut Rusdi Yusuf mengatakan, DPP Partai Demokrat harus tegas menanggapi drama kudeta yang diduga diprakarsai Anggota DPR Fraksi Demokrat, Jhoni Allen Marbun.
Tujuannya, menurut dia, untuk memperlancar roda organisasi Partai yang saat ini sedang mematangkan konsolidasi dalam menghadapi Pileg dan Pilpres mendatang.
“Sudah sepantasnya pengurus DPP, DPD dan DPC serta kader Partai Demokrat seluruh Indonesia yang terlibat dalam pertemuan dengan Pak Jhoni Allen Marbun untuk dipecat. Sehingga tidak mengganggu konsolidasi Pileg dan Pilpres mendatang,” tegas dia, Selasa(9/2/2021).
Begitupun untuk pengurus dan anggota Partai yang tidak puas dengan AHY, ia secara tegas mengatakan, agar dapat mengundurkan diri dengan terhormat sehingga tidak mengganggu karena hasil survei Partai Demokrat yang berada pada urutan 3 angka dengan ptosentase 12 persen di bawah PDIP dan Golkar.
Sebaliknya, soal KLB pun kata dia, tidak lah mudah karena sesuai mekanisme harus mendapat dukungan minimal 35 persen dari DPD dan DPC serta direstui Majelis Tinggi.
“Kalaupun ada dukungan 35 persen dari DPD dan DPC serta Majelis Tinggi tapi tidak direstui oleh pun percuma,” tutupnya. (Red/CN)