HALSEL, CN – Penyebaran Corona Virus atau Covid-19 menjadi tantangan baru untuk pertumbuham ekonomi Indonesia, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Hal tersebut menjadi dasar banyaknya program-program bantuan dari Pemerintah maupun kalangan sosial lainnya dan hal ini menarik perhatian Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ternate menggelar Dialog dengan Tem ‘Manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) Terhadap Masyarakat Berdampak Covid-19) pada Senin (22/2/202) di RRI Ternate.
Turut hadir, Kepal Dinas Sosial, Burhanudin Abdul Kadir dan Kepala Pos Ternate, Muhammad Subhan serta Ketua DPC GMNI Ternate, Ayatullah Sifati.
Dalam kesempatan itu, Kadis Sosial, Burhanudin Abdul Kadir menjelaskan terkait BST bahwa terdapat masalah pada umumnya masih tumpang tindih data penerima bantuan Kementrian Soal (Kemensos).
“Cencontohkan, banyaknya keluhan dari masyarakat yang merasa layak menerima. Tapi tidak menerima BST,” jelasnya.
Selain itu, Burhanurin menyebut, kasus tersebut bisa jadi masyarakat menerima bantuan Kemensos lainnya.
Sementara itu, Kepala Pos Cabang Ternate, Muhammad Subhan mengatakan, Pos bekerjasama dengan Kemensos untuk penyaluran BST ke seluruh wilayah Indonesia itu agar dapat menjangkau semua penerima BST.
“Untuk itu, Pos Cabang Ternate mengsiasati dengan mengirim petugas Pos ke wilayah yang sulit terjangkau,” cetus Muhammad.
Terpisah, Ketua DPC GMNI Ternate, Ayatullah Sifatu berharap, untuk penyaluran BST bisa disalurkan dengan catatan tanpa berkerumunan massa.
Selain itu juga ia meminta kepada Pemerintah Kota Ternate agar melakukan update data dari tingkat kelurahan.
“Hal ini, tujuannya agar supaya BST ini tepat sasaran,” pintanya. (Red/CN)