HALSEL, CN – Hampir setahun, KM Obi Permai rute Obi-Bacan-Ternate tidak lagi beroperasi sampai ke Desa Wooi Kecamatan Obi Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, sehingga masyarakat kesulitan saat berpergian.
Seperti yang dipaparkan Sekertaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Wooi. Ia berharap kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halsel dan Dinas terkait dapat memperhatikan Nasib warga setempat.
“Para pedagang Sembako bahkan masyarakat setempat kewalahan dengan tidak beroperasi-Nya KM Obi Permai,” papar Rolly A. Pureng, Sekertaris BPD Wooi, Selasa (9/3/2020).
Kata Rolly, dengan tidak adanya kapal yang beroperasi yang hampir setahun itu, masyarakat harus berpergian dari Kecamatan Obi ke Bacan-Ternate dengan terpaksa harus mencari kapal di Desa lain.
“Masyarakat di Desa Wooi harus mencari Carteran Kapal di Desa Laiwui bahkan di Desa Wayaloar yang memakan biaya hingga jutaan rupiah untuk mendapat tumpangan Kapal Reguler,” jelasnya.
Oleh karena itu, Rolly berharap, kiranya seluruh stakeholder yang memiliki kewenangan itu dapat membantu warga di Desa Wooi, sehingga Kapal Reguler dapat kembali beroperasi untuk membantu kebutuhan masyarakat.
“Hal ini disadari bahwa kebutuhan masyarakat sangat ketergantungan untuk transportasi laut. Maka dari itu, kami meminta kepada DPRD khususnya Dapil Obi untuk lebih serius melihat setiap Persoalan yang berdampak pada Ekonomi Masyarakat,” tandasnya. (Red/CN)
