oleh

Gelar PKL ke-III, GP Ansor Maluku Utara Siap Tingkatkan Integritas Kader

TERNATE, CN – Dengan mengusung tema ‘Meneguhkan Kader yang Berintegritas, Loyal, Militan, Beraqidah Ahlusunnah Waljamaah Annahdliyah, demi keutuhan NKRI’ Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Ke-III bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Ternate, dimulai dari Tanggal 26 s.d 30 Mei 2021.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 70 orang, mereka adalah delegasi dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara di Tamba Pengurus Ansor Maluku Utara.

Hal ini disampaikan Ketua Ansor Maluku Utara, Muhtar Yusuf, pada saat pembukaan PKL di Aula BLK kota Ternate, Rabu (26/5/2021) malam.

“PKL ini menjadi program pertama diawal masa kepengurusan saya di Ansor Maluku Utara, insya Allah memperbanyak kegiatan pengkaderan disetiap jenjang baik di tingkat wilayah, cabang di kabupaten/kota hingga ranting di kecamatan, juga fokus pada kegiatan-kegiatan kepemudaan, keagamaan dan kemanusiaan,” ungkap Otha sapaan akrabnya.

Sementara itu, menurut Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat GP Ansor Salim Taib, mengatakan bahwa negeri ini harus butuh orang yang loyal, orang cerdas cukup banyak, tapi orang loyal (mengabdi tanpa pamrih) itu sangatlah susah, loyal pada negara, terutama lagi loyal pada Lembaga atau organisasi, lebih khusus lagi pada GP Ansor dan Nahdlatul Ulama.

Acara PKL ini dibuka oleh ketua NU Maluku Utara K.H. Sarbin Sehe, dalam sambutannya, Ketua NU yang Juga kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara ini mengatakan, bahwa menjadi kader NU, Ansor, Muslimat, Fatayat atau banom NU lainnya itu tidak sekedar hanya tahu Wallahulmuafiq Illa Akwamit tarieq, tapi harus mengikuti pengkaderan berjenjang dari tingkat bawah.

“Misalnya di Ansor harus mengikuti di mulai dari Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Pelatihan Kemimpinan Lanjutan (PKL), hingga Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN), begitu juga seperti seperti di NU harus mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) baru itu disebut kader, sehingga kader tersebut tuntas dan benar benar mencintai lembaga atau organisasi tersebut,” ujarnya. (Ridal CN)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250