HALSEL, CN – Kejadian Naas kembali menimpah masyarakat Desa Anggai Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut). Pasalnya, salah seorang warga nekat melakukan bunuh diri dengan cara membakar diri, sehingga berujung maut.
Akibat aksi nekat itu, membuat Empat (5) Rumah Warga serta Pasar Rakyat Desa Anggai ikut terbakar.
Kejadian bermula pada Sabtu dini hari pukul 50:30 WIT, salah seorang warga beinsial OD (61) Korban terbakar itu baru pulang subuh, selang beberapa menit terdengar adu mulut bersama istrinya WR (38). Nampaknya masalah rumah tangga. Adu mulut tak terhindarkan, tiba-tiba OD menuju ke ruangan tampungan BBM mengambil minyak bensin dan menyirami seluruh kujur tubuhnya.
Istri yang tak tega suami melakukan aksi nekat itu, ia mencegah, agar jangan melakukan aksinya. Tapi jadi lain, suaminya malah balik menarik istrinya untuk melakukan aksi bersama, tetapi anak mereka yang masih berumur 2 Tahun menolak bapaknya (OD), hingga terjatuh kelantai bersama percikan api di tangannya, sehingga membakar lantai bekas siraman bensin, serentak api langsung meluap ke tampungan BBM milik korban dan meledak.
Istri yang tak sempat selamatkan suaminya itu bersama anaknya langsung berlarian keluar minta tolong ke tetangga, tetapi nasib Naas kobaran api tamba membesar dan suami tidak dapat tertolong.
Kobaran api yang tambah membesar itu merayap ke rumah tetangga yang kebetulan memiliki tampungan BBM, dengan serentak meledak dan membakar bersama Bangunan Pasar Rakyat Desa Anggai hingga ludes.
Sedangkan korban tidak dapat terselamatkan dikarenakan kobaran api yang membesar. Api baru dapat di padamkan berkat masyarakat dan Pemerintah Desa setempat. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09:25 WIT.
Setelah api padam, warga mengira korban sudah dilalap api dan menjadi debu, tetapi korban tersebut diduga saat terbakar langsung melompat ke laut lewat pintu belakang, tetapi nyawa korban tidak tertolong lagi, korban di evakuasi dari air laut langsung menuju ke Rumah Sakit (RS) Laiwui untuk di otopsi.
Kepada wartawan cerminnusantara.co.id, salah seorang warga yang enggan dipublikasi namanya ini membenarkan bahwa ada kebakaran di Desa Anggai, 4 rumah dan pasar terbakar, satu orang mati.
“Masalah itu masalah keluarga, suami-istri berkelahi jadi suaminya menyiramkan dirinya dengan minyak Bensin untuk membakar diri. Disitu langsung terjadi kebakaran karena mereka memiliki pangkalan minyak, tamba lagi di pinggir rumah itu ada pangkalan lagi, jadi 4 rumah yang ikut terbakar itu ada pangkalan minyak dan rumah korban juga dekat pasar sehingga pasar ikut terbakar” ungkapnya melalui via telepon seluler.
“Kami padamkan api hingga jam 9 lewat, sementara jenazahnya kami tidak temukan. Mungkin sudah jadi abu,” cetusnya.
Hal yang sama juga dibenarkan Dokter Wirda Alkatiri melalui Groub via WhatsApp Satu Darah Obi. Wirda bilang, benar ada kebakaran di Desa Anggai.
“Saya juga baru abis di telepon oleh petugas Medis di Desa Anggai,” ucap Wirda.
Dari kejadian itu, 4 Rumah milik warga dan Bangunan Pasar Rakyat jadi terbakar dan satu korban jiwa. Untuk sementara ini, kerugian belum bisa di taksir ada berapa total kerugian yang di alami korban.
Terpisah, Camat Kecamatan Obi, Fadin Yusup yang mendengar informasi kejadian itu langsung bersama Stafnya menuju lokasi kejadian.
“Inya Allah, kami dari Pemerintah Kecamatan akan memberikan laporan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel dan hari ini juga Staf dari BPBD akan turun langsung cek ke lokasi jadian,” tutur Fadin. (Red/CN)