AMBON, CN – Sabtu (10/7/2021) Pukul 08.00 WIT, telah dilaksanakan pencarian terhadap Ahmat Fidmatan (56), warga Desa Ohoiel Kecamatan Tayandu, Kota Tual, Provinsi Maluku, diduga hilang saat pergi mengambil kayu di pulau seberang sampai kini tak kunjung balik ke kampung. Dari kejadian ini Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual Bakamla RI bersama Tim SAR Gabungan menggunakan Alut milik BPBD Kota Tual bertolak dari dermaga PSDKP Tual melakukan pencahrian.
Berdasarkan Persriliase Humas Kamla RI Zona Wilayah Maritim Timur Sabtu (10/7), telah menerima informasi Orang hilang. Atas Nama : Ahmat Fidmatan, Umur : 56 Tahun, Mengunakan Perahu Sampan fiber Warna putih, dari Tim SAR Kota Tual.
Informasi Orang Hilang ini disampaikan karena Tim SAR mendapat laporan dari salah seorang warga asal Desa Tayando Ohoiel, Kecamatan Tanyado Tam. Arba Rahanwadan keluarga korban via telepon, Arba menyampaikan bahwa “ada satu orang warga yang pergi mengambil kayu di sebrang pulau (pulau waratneo) hampir saat ini tak kunjung kembali di kampung (Desa Tayando Ohoiel)” kata Arba.
Setelah menerima Informasi Orang hilang dari Tim SAR Kepala Kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual. Bakamla RI. Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat, S.Pi Memerintahkan Dua Personilnya Ikut Bergabung dengan TIM SAR Gabungan Kota Tual melaksanakan Pencarian di Perairan Tayando Tam.
Pasca menerima laporan dari warga pada Sabtu pagi, Tim Rescue Pos SAR Tual berserta Unsur Potensi SAR dikerahkan menuju koordinat 5°35’00 S – 132°18’00 E, Heading 275° arah Barat dari Pos SAR Tual untuk proses pencarian dibantu juga pihak keluarga.
Dan pada saat itu kondisi cuaca hujan ringan dengan kecepatan angin 4 hingga 20 knots dan tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian orang hilang, SPKKL Tual Bakamla RI. Kepala SPKKL Tual Letkol Bakamla Rizal Ufet, S.Pi dan Lettu Bakamla Helwan Andriansyah, BPBD Kota Tual 2 Orang, Basarnas Kota Tual 5 Orang, Keluarga korban 2 Orang.
Sementara warga setempat dalam pencarian hanya menemukan Sampan milik korban, dan korban sudah tidak ada dalam sampan tersebut.
Sedangkan Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual Bakamla RI bersama Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menggunakan Kapal milik BPBD Kota Tual terhadap Nelayan yang hilang kontak hingga berita ini keluar, korban belum di temukan dan Tim SAR Gabungan sementara melakukan pencarian di lokasi korban hilang.
Demikian dapat kami sampaikan sebagai laporan dan terimakasih, Humas Bakamla RI Zona Wilayah Maritim Timur. (Red/CN)