SANANA, CN – Menjelang hari Raya Idul Adha, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara, menyiapkan 10 ekor sapi untuk dikurbankan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Idham Umamit, saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Senin (12/07/2021)
“Sebenarnya untuk saat ini baru dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kepsul, menyiapkan 10 ekor sapi, untuk di kurban
Selanjutnya, Besok baru di adakan rapat bersama Panitia Hari – Hari Besar Islam (PHBI) serta Pimpinan OPD Pemkab Sula, baru menentukan berapa oker sapi yang akan di kurban, tetapi saat ini Kesra baru siap 10 ekor sapi kurban.
Seandainya kalu besok di ada rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang masi ingin untuk berkurban berarti ada penambahan kurban, nanti besok kita lihat,”ungkapnya.
Idham, menambahkan bahwa kalu ada yang mau berkorban “Insa Allah besok baru kita rapat, dan kalu ada yang mau berkurban berarti itu sumbangan pribadi atau dari organisasi OPD Masing – masing tetapi harus di daftarkan melalui PHBI, agar terdata secara rapi,
“Untuk pengadaan hewan qurban yang di sediakan oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), hanya 10 ekor kurban, karena anggaran di refokusing kemarin, kalu tahun lalu itu 12 ekor kurban,” tuturnya.
“Ditambahkan Idham, untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban akan tetap menerapkan prokes yang ketat dan juga akan tetap mengawasi agar tidak terjadinya kerumunan pada saat proses pemotongan.
Mengenai pelaksanaan Salat Idul Adha, Idham Umamit menjelaskan telah membuat surat edaran yang menyampaikan bahwa pelaksanaan Salat dianjurkan untuk tidak dilakukan di lapangan.
Pelaksanaan Solat Idul Adha di semua Masjid akan di buka, untuk perayaan solat Idul Adha, agar jangan berkerumanan di satu mesjid saja, misalkan semua solat di mesjid rayah, maka itu pasti berkerumunan, dan untuk di seluruh mesjid untuk melaksanakan Idul Adha, harus menerapakkan prokes kesehatan, sesuai anjuran pemerintah pusat,”tutup. (Is/CN)