HALSEL, CN – Perwakilan Menegment PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) perusahaan Pelayaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dada Sudrajat membantah keras atas tudingan dugaan pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) seperti yang diberitakan salah satu media online tentang Kapal Ferry KMP. LOMPA Tidak Menghiraukan Edaran Bupati Halsel Tentang Patuhi Protokol Kesehatan.
Dimana, pihak Kapal Ferry terus berupaya memperketat penerapan Protokol Kesehatan selama berada di atas Kapal Very KMP Lompa, sehingga tidak seperti pemberitaan yang menyebut semua ABK KMP Lompa tidak menggunakan masker. Oleh sebab itu, Dana Sudrajat menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.
Menurutnya, Prokes yang senantiasa diterapkan dan himbauan menjaga jarak serta memakai masker yang disampaikannya itu karena pihaknya mematuhi Edaran Bupati Halmahera Selatan Nomor : 360/02/SATGAS/IX/2021 tentang penertiban protokol kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Penanggung jawab Lintasan Bacan itu mengatakan, pihaknya juga senantiasa menyiapkan sabun, air dan pembersih tangan dengan alkohol yang akan digunakan seluruh penumpang yang hendak bepergian ataupun pengunjung yang datang mengambil barang kiriman.
“Kami senantiasa menghimbau penumpang agar senantiasa memakai masker selama berada di atas kapal, bahkan pada kondisi tertentu sekalipun. penggunaan masker selama berada di atas kapal bukan hanya berlaku bagi penumpang, namun berlaku juga bagi seluruh awak kapal. Jadi berita yang dimuat itu hanya berita sepihak,” ujar Dada Sudrajat saat ditemui sejumlah wartawan, Kamis (28/10/2021).
Bahkan, pihaknya melakukan pembatasan untuk penumpang agar menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain. Hal itu dilakukan untuk menghindari terkena droplets dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta menghindari kerumunan dan berdesak-desakan.
“Dalam rangka Mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan vaksinasi Covid-19 seluruh Awak kapal KMP Lompa telah menjalani Vaksinasi. Vaksinasi atau imunisasi itu lakukan dengan bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh guna melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Hal itu juga dilakukan dalam rangka mendukung target pemerintah dalam menekan angka penyebaran COVID-19 dan mengurangi angka korban kematian akibat Virus Corona,” cetusnya.
Selain itu, Dada juga mengaku terus menghimbau penumpang akan pentingnya penerapan prokes guna mendukung tekad Pemerintah untuk mengatasi wabah Covid-19 yang dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, ekonomi maupun sosial.
“Saya sampaikan yang sebenarnya bahwa saat ini tak henti-hentinya kami dalam memberikan edukasi kesadaran vaksinasi Covid-19 dan penerapan 5M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak kepada seluruh penumpang baik di saat berlabuh atau saat dalam perjalanan,” tegasnya. (Red/CN)
Komentar