HALSEL, CN – Hujan dan angin kencang melanda Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, puluhan rumah warga Desa Baru Rusak dan satu korban luka di larikan ke rumah sakit.
Kejadian bermula pada pagi tadi, hujan dan angin kencang yang bertiup dari arah barat laut dengan pancah robah, yang bertiup pada pukul 06:30 hingga pukul 07:29 kurang lebih satu jam itu, telah merobohkan pohon, tiang PLN dan merusaki puluhan rumah warga di Desa Baru Kecamatan Obi.
Berdasarkan amatan Wartawan cerminnusantara.co.id di lapangan bahwa hujan dan angin kencang itu telah merobohkan pepohonan, tiang PLN dan merusaki rumah warga.
Diketahui puluhan rumah warga yang rusak itu ada rusak Ringan, Sedang dan rusak Berat, sedangkan pepohonan yang tumbang itu termasuk tanaman warga yaitu pohon kelapa dan cengkih.
Tidak ada korban jiwa, tetapi salah satu warga Desa Baru sempat di larikan ke RSUD, korban terkena benda tajam akibat hantaman atap seng yang melayang. Kini korban masih di rawat.
Berdasarkan informasi data yang di ambil dari lapangan Rumah Rusak Ringan, Sedang, dan Rusak Berat dengan data korban yaitu : La Alami, Acan, La Amat, Wbinari La Junto dan La Dini, La Muhammad, Arfia La Masere, Darlis La Santi, La Rudimi, La Sanisa, Hasan La Ruwia. Data tersebut masi ada tambahan rumah dan kerusakn lainnya.
Kepada wartawan cerminnusantara.co.idi salah satu korban rumah rusak yang enggan di publikasikan namanya ini menyampaikan bahwa angin tadi pagi itu memang kencang di tambah dengan hujan sehingga merusaki rumah, pohon tumbang, tiang Listrik juga rubuh dan ada satu orang mengalami luka akibat terkena atas seng yang melayang sehingga di larikan di rumah sakit, tetapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian tadi pagi.
“angin tadi itu memang kuat sekali, torang lia dia pe cara ba tiup itu saya juga jadi tako barang dia taputar, sampe orang pe rumah banyak rusak, dan kalapa, cengkeh, tiang listrik rubuh itu, dan bahkan ada ibu-ibu satu tadi kanal seng yang terbang, langsung dong kase lari bawa di rumah sakit” kata warga
Dia juga berharap agar Pemerintah Halsel secepatnya turun ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi rumah-rumah yang rusak.
“kami yang jadi korban rumah rusak, cuma baharap pemerintah capat turun langsung lia torang pe rumah yang rusak” harap dia sambil menangis
Dari kejadian ini puluhan rumah rusak belum dapat di taksir berapa yang di alami kerugian oleh korban akibat dari bencana alam, sementara menunggu pihak Pemerintah Desa melakukan pendataan.
Sedangkan kepala Desa Baru saat dikongirmasi di kediamannya tidak berada di tempat, namun sempat di telephon viah handphone tapi luar jangkauan. (Zul/Budi/CN)
Komentar