oleh

Pria Paruh Baya di Desa Kubung Nyaris jadi Korban Pembunuhan

HALSEL, CN – Seorang pria berinisial HR diduga kuat tega melakukan percobaan pembunuhan terhadap salah seorang pria paruh Bayah (AM).

Dugaan percobaan pembunuhan tersebut dilakukan terduga HR di Daerah Kebun milik AM Desa Kubung, Kecamatan Bacan, Selatan Kabupaten Halmahera Selatan(Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), pada Minggu pagi (26/5/2024) pukul 08:25 WIT.

Informasi yang peroleh cerminnusantaraa.co.id, keluarga pria paruh baya yang nyaris jadi korban pembunuhan itu, menceritakan peristiwa berawal ketika korban bersama istri dan 2 anaknya duduk hendak sarapan pagi, secara tiba-tiba HR muncul dan melakukan perbuatan tindak pidana tersebut.

Kata kerabat terdekat korban itu, pelaku membawa Senjata Tajam (Sajam) dengan niat untuk melakukan pembunuhan. Aksi tesebut, menurutnya sudah di rencanakan sebelumnya. Sehingga terduga pelaku membawa Sajam.

“Korban yang bernama Amir Mahmud dengan istri dan 2 orang anak kecil sedang duduk sarapan pagi di rumah kebun. Kemudian pelaku tiba-tiba muncul dari belakang memukul Korban dengan Batu di bagian Kepala dan menikam Korban dengan Senjata Tajam (Linggis),” ungkap keluarga terdekat korban menceritakan kronologis.

Ketika upaya pembunuhan itu terjadi, istri korban melakukan pembelaan dengan berteriak meminta tolong. Kemudian, karena pelaku merasa takut langsung melarikan diri.

“Pelaku HR sebelumnya pernah mengancam korban dengan mengatakan jangan masuk ke Kebun. Kalau berani masuk Kebun, nanti lihat akibatnya. Masalah yang memicu pelaku nekat melakukan pembunuhan berencana itu karena ingin menguasai Kebun si korban,” bebernya.

Sementara itu, istri beserta keluarga terdekat korban meminta agar pelaku di tangkap dan diamankan. Menurutnya, jika terduga pelaku tidak diamankan, pelaku bisa mengulangi perbuatannya.

“Kami minta Aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian agar bisa mengangkat pelaku. Selain diamankan pelaku harus diproses karna upaya pembunuhan itu adalah tindakan pidana yang tidak bisa ditolerir,” tegasnya mengakhiri.” (Shain CN)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250

Komentar