HALSEL, CN – Puluhan Masyarakat Desa Yaba, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), memilih tidur di Kantor Polres Halsel.
Pasalnya, sejumlah masyarakat diperiksa di Polres Halsel atas dugaan kasus pemukulan terhadap 2 anggota Polisi belum lama ini.
Suwitno, salah seorang warga Desa yang kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa tidak ada satupun masyarakat yang saat ini berada di Polres Halsel tidak ingin pulang, meski telah diperintahkan pihak kepolisian untuk pulang ke Desa.
“Tidak ada yang mau pulang sampai masyarakat yang telah menjalani pemeriksaan juga dipulangkan,” aku Suwitno saat ditemui didepan ruang Aula Polres Halsel, Senin (27/1).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Yaba, Nurjana Lameko juga membenarkan bahwa ada sejumlah masyarakat menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Halsel atas kasus dugaan pemukulan terhadap 2 anggota Polisi tersebut.
Sehingga itu, orang nomor satu di Desa Yaba, itu juga berharap agar masalah tersebut secepatnya terselesaikan.
“Tentunya masyarakat berharap masalah ini secepatnya selesai,” harapnya mengakhiri. (Hardin CN)
Komentar