MEDAN, CN – Rehulina Nainggolan (51), warga tidak mampu penderita kanker payudara saat ini hanya dapat tergeletak lemas, sembari menanti uluran tangan para dermawan guna membantu biaya operasi penyakit yang di deritanya.
Beralamat di Jalan Makmur Ujung Gg. Flamboyan, Desa Sena Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara, Rehulina Nainggolan hanya bisa pasrah atas penyakitnya.
menurut keterangan yang di dapat langsung dari suami si penderita, Samsul Kamal, Saat ini mereka hanya mampu untuk melakukan perobatan ala kadarnya. Pasalnya, mereka sekeluarga tidak mempunyai BPJS, baik yang di biayai pemerintah maupun yang mandiri.
“Istri saya sudah hampir 1 tahun menderita kanker di payudaranya, dan kami mau berobat tidak punya uang. BPJS kami gak punya, dan bantuan apapun dari pemerintah kami gak pernah dapat,” ungkap Samsul Kamal saat di mintai informasi oleh awak media ini. Jumat, (12/6/2020).
Samsul Kamal juga mengatakan, “Untuk biaya sehari-hari, seperti makan dan yang lainnya saja kami kesulitan, apalagi untuk membawa istri saya berobat. Pihak puskesmas memang menyarankan untuk di lakukan operasi. Tapi, kami uang dari mana, sedangkan untuk mengurus BPJS saya gak tahu gimana cara,” papar Samsul Kamal kembali.
Berdasarkan informasi yang berhasil di dapat dari Kiki Amelia, yakni salah seorang tetangga Rehulina juga mengungkapkan hal yang sama. Bahwa saat ini, dirinya hanya bisa bantu menyebarkan informasi tentang penyakitnya. Dengan harapan, agar Pemerintah Daerah maupun para dermawan mau membantu meringankan biaya operasi penyakitnya.
“Saya gak bisa berbuat apa-apa saat ini bang. Kasihan keluarga mereka, untuk biaya hidup saja mereka tidak mampu, apalagi untuk biaya berobat penyakit kankernya,” ucap Kiki Amelia.
Saat ini, hanya berbekal Surat Keterangan Tidak Mampu dari Kantor Desa Sena Sambirejo Timur, Samsul Kamal juga belum tahu, tindakan apa yang akan dirinya lakukan untuk mencari solusi atas penyakit yang di derita istrinya. (Hendra CN)
Komentar