oleh

Krisis Jaringan Internet, Mahasiswa dan Masyarakat Kelurahan Faudu Demo Camat Hiri

TERNATE, CN – Puluhan mahasiswa dan masyarakat kelurahan Faudu, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, senin kemarin, melakukan aksi unjuk rasa pengadaan Tower di Kelurahan Faudu. Aksi tersebut dilakukan di depan kantor camat kepulauan Hiri, Senin (22/6/2020).

Dalam aksi tersebut massa aksi menuntut kepada pihak kecamatan pulau Hiri agar, Alihkan Pembangunan Tower Dari Kelurahan Togolobe ke Kelurahan Faudu, serta secepatnya membangun Tower di Kelurahan Faudu

Melalui rilis yang di terima wartawan cerminnusantara.co.id, Sofyan Ramjan, koordinator lapangan dalam aksi tersebut menyebutkan, bahwa di pulau Hiri terdapat enam kelurahan, lima di antaranya suda dapat menikmati jaringan internet, namun ada satu kelurahan dari lima kelurahan yang belum bisa nikmati jaringan internet yaitu kelurahan faudu.

Kata dia, sampai detik ini masyarakat Kelurahan Faudu, belum bisa nikmati jaringan internet, untuk mendapatkan jaringan internet masyarakat Faudu harus pergi ke pantai dan ke kuburan agar mendapatkan jaringan internet yang akses jaringan nya dari Jailolo.

“Apalagi dengan kondisi sekarang ini yang di timbah musibah virus Corona (covid-19) yang berdampak buruk terhadap pelajar dan mahasiswa yang berada di kelurahan faudu. Mahasiswa dan pelajar merasa kebingungan apa bila membuat tugas atau mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru maupun dosen, karena betapa susahnya mencari jaringan internet di Kelurahan Faudu,” katanya.

Sampai saat ini, lanjut dia, masalah jaringan internet masih di abaikan oleh pihak Kecamatan Pulau Hiri dan perlu di ketahui lagi bawah Faudu merupakan Pusat Kecamatan Pulau Hiri. Namun sampai saat ini Faudu belum bisa menikmati jaringan internet.

“lebih parahnya lagi yang membuat masyarakat Kelurahan Faudu merasakan kekecewaan berat terhadap Camat Pulau Hiri yaitu setelah mengetahui adanya pembangunan tower yang berada di kelurahan Togolobe, padahal yang membutuhkan jaringan internet adalah kelurahan Faudu dan Camat telah mendatangani izin pembangunan tower yang berada di kelurahan Togolobe,” ungkapnya.

Namun. Lanjut dia, saat masyarakat bertemu dengan Camat Pulau Hiri dari pihak camat mengakui bahwa tidak tahu soal pembangunan tower yang berada di kelurahan togolobe,” imbuhnya.

“Menurut kami sangat tidak masuk akal sebab setiap pembangunan yang bertujuan untuk keperluan masyarakat Hiri harus melewati persetujuan dari camat pulau Hiri,” tutup Sofyan. (Ridal CN)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250

Komentar