HALSEL, CN – Terkait sikap penolakan RUU HIP oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang di jadwalkan pada Tanggal 08 Rabu Juli 2020 pukul 08:30 WIT besok. Kader Muda Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Halsel angkat bicara karena dinilai tanpa melakukan koordinasi pencamtuman Logo NU dalam aksi nanti.
Kepada wartawan cerminnusantara.co.id, Muhammad Alfaris Y sangaji selaku Kader Muda NU Halmahera Selatan tindak tegas atas penggunaan Logo NU.
Menurutnya, dalam pencantuman Logo NU Pada seruan aksi ini, menegaskan akan menindak lanjuti pihak yang berwenang dan tidak akan main-main.
“Dalam pertemuan kami dari Kader NU sengaja tidak hadir karena sikap NU soal RUU HIP adalah menolak, tapi bukan turun di jalan untuk tidak ikut terlibat aksi dalam bentuk apapun oleh PBNU, dan sikap itu sudah disampaikan kepada seluruh Banom-Banom NU disetiap Kab/kota,” tegasnya.
Muhammad Alfaris Y sangaji, menilai RUU HIP tersebut akan membuat kegaduhan ummat dan pada NKRI ini. Oleh karena itu jika ada yang sengaja untuk pasang Logo NU pada Aksi nanti sekali lagi menegaskan akan menindak lanjutinya dengan aturan yang beralaku.
“Kami sudah menyampaikan kepada beberapa Kader Muda NU agar tidak ikut terlibat dalam Aksi damai pada Rabu, Tanggal 8 Juli besok,” pungkas M Alfaris Y Sangaji. (Red/CN)