HALSEL, CN – Langkah Bawaslu Halsel memanggil Sekertaris Gustu Daud Jubedi, mendapat Pujian dari berbagai pihak, diantaranya Brayen Putra Lajame yang merupakan lulusan Alumni Manado.
Sebab, berdasarkan temuan Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan dengan Nomor Temuan 10/TM/PB/Kab/32.04/VII/2020 bahwa Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan mengundang Daud Jubedi untuk memberikan Keterangan dalam Klarifikasi sebagai terlapor terkait dugaan pelanggaran Netralitas Aparatur sipil Negara.
Brayen Putra Lajame Kepada Media Cerminnusantara.co.id Sabtu (25/07/2020) memuji kenirja Bawaslu, Kata Alumni Mahasiswa Manado itu, Bahwa secara pribadi ia ikut mendukung atas langkah Bawaslu Halsel memanggil Daud Jubedi.
“Secara pribadi saya turut mendukung atas langkah Bawaslu Halsel memanggil Daud Jubaedi Oknum ASN yang merupakan Alumni dari Manado kemudian terlibat dalam penjemputan Rekom Partai pada beberapa hari lalu,” akunya.
Brayen juga mengatakan bahwa, sebagai Sekertaris Gustu, Daud Jubaedi harus menjalankan tugasnya dengan baik, bukan malah hadir di Launching Partai bersama simpatisan dan berdesak-desakan kemudian mengabaikan Protokoler Covid.
Sebab hal ini berbanding terbalik, ungkap Brayen. Pasalnya, Daud Jubaedi sering muncul di permukaan sebagai pemberi informasi Covid-19 di Kabupaten Halmahera Selatan.
Ia menilai bahwa “Masyarakat Halmahera Selatan di permainkan, sebab di sisi lain masyarakat di suruh patuh dan taat terhadap protokol Covid, sementara Pemda halsel Sendiri yang mengabaikan.
Itu sebabnya, Pemanggilan Daud Jubaedi oleh Bawaslu adalah langkah yang tepat.
“Saya pikir ini langkah elegan yang di lakukan oleh Bawaslu Halsel demi menjaga integritas Lembaga Pengawasan itu sendiri,” pungkasnya. (Red/CN)