HALSEL, CN – Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hi. Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba (Usman-Bassam) di Kecamatan Gane Barat Utara, Jamis (6/08/2020) dini hari, Mendapat repon yang cukup luar biasa dari masyarakat.
Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Kecamatan Gane Barat Utara di mulai dari Desa batulak, Desa gumira, Desa posi-posi, Desa samad, Desa Samo, Desa Moloku, Desa Nurjihad, Desa Tokaka, Desa Dolik, Desa Fulai dan Berahir di Desa Bosso.
Kepada Media Cerminnusantara.co.id ketua DPD PAN Kabupaten Halmahera Selatan, Mansur Abdulfatah menyampaikan bahwa pemasangan Alat Peraga di 12 Desa Mendapat respon masyarakat yang luar biasa.
Sambung Mansur, antusias masyarakat terhadap pasangan calon Hi usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba di karenakan pasangan calon ini merupakan sosok anak muda yang tangguh dan anak muda yang benar-benar bersikap untuk membawa perubahan untuk masyarakat Halmahera Selatan.
Sebab, kata Mansur sikap yang di ambil oleh Paslon Hi usman sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba untuk melakukan perubahan besar besaran di halmahera selatan Mendapat dukungan dan antusias dari masyarakat halmahera selatan dan Pada hususnya masyarakat Kecamatan Gane Barat Utara yang terdiri dari 12 Desa itu siap menjadi tim sukses Untuk menangkan Usman-Bassam sebgai Bupati dan wakil Bupati Halsel periode 2020-2025.
Selain itu, Kata Mansur bahwa setiap Pemasangan Alat Peraga Kampanye di setiap desa masyarakat selalu bergotong royong untuk memasang APK calon Bupati dan wakil Bupati yang di usung oleh PAN dan beberapa Partai Politik lain untuk Gane Barat Utara sendiri hari ini berakhir di Desa Fulai dan Boso Kecamatan Gane Barat Utara.
“Jadi sampai saat ini, Tim sudah 6 hari berada di Kecamatan Gane Barat Utara, dan tidak ada satu Desa pun yang tidak merespon saat pemasangan APK,” ungkap Mansur.
Ketua DPD PAN juga menyampaikan bahwa setiap Pembentukan Tim di setiap Desa, masyarakat selalu berbondong bondong, Padahal sebelumnya Tim Pemenang Usman-Bassam menargetkan setiap Desa pembentukan Tim Relawan Desa sebanyak 50 orang saja, namun karena antusias warga hingga pembentukan Tim Relawan Desa terdiri sampai 70 Orang bahkan sampai 100 Orang lebih.
“Antusias warga sangat luar biasa di karenakan salah satu tokoh muda makayoa yang berani tampil dengan menjawab seluruh keresahan masyarakat halmahera selatan,” pungkasnya. (Red/CN)