MOROTAI,CN- Desa Sakita Kecamatan Morotai Utara, Bantuan Dapur Sehat yang merupakan Program Bupati Pulau Morotai mulai dari Tahun 2017 hingga kini tak kunjung selesai. Jumat (6/9/2019),sehingga para penerima manfaat merasa bingung,dan kades sakita harus bertanggung jawab,disisi lain kades sakita tidak mendukung program bupati pulau Morotai,karena program ini mandek di tengah jalan dan menghimbau kepada bupati memberhentikan kades sakita.
Hal ini disampaikan langsung sejumlah warga Desa Sakita saat media melakukan investigasi ke Desa Sakita. Jumat (6/9)
Daut Rumsude warga Desa Sakita yang mendapatkan Bantuan Dapur Sehat, ketika di wawancarai media tepatnya di Desa Sakita, ungkapnya bahwa bantuan yang saya ini di tahun 2017 lalu, sebetulnya Dapur Sehat, tapi yang saya dapat hanya tela kurang lebih 300 buah dan Pasir beberapa sekop saja dan bangunannya sampai saat ini tidak ada.
Lanjut dikatakan, Harapan saya semoga Pemerintah Desa melihat persoalan ini dan membangun kembali, jika dan anggarannya sudah tidak ada di proses saja secara hukum. Harapnya
Selanjutnya bapak Manika Mandea, dirinya juga menjelaskan bahwa Bantuan Dapur sehat sampai saat ini belum selesai kurang lebih hanya 20 persen saja, bahkan saat ini pihaknya memakai uang pribadi untuk melanjutkan plester bangunan Dapur.
Hal senada juga disampaikan oleh keluarga Wolter Monci Kondihi, bahwa Bantuan Dapur Sehat mulai dari Tahun 2017 hingga kini hanya Fondasi saja yang berdiri selebihnya tidak ada.
Selain itu, kami dari BPD Desa Sakita sudah berulang kali membahas terkait Bantuan ini, tetapi tidak di gubris oleh Kepala Desa, bahkan kami sering berbeda pendapat terkait hal itu.
Persoalan ini, dibenarkan oleh seorang anggota BPD Desa Sakita yang namanya tidak ingin di publis, bahwa pada tahun 2017 Bantuan Dapur Sehat itu terdiri dari 10 unit bantuan, namun yang terealisasi saat ini hanya 6 unit, itupun hanya sekitar 30 persen saja, sementara yang lain hanya fondasi bangunan.
Ketika media ini menghubungi dan klarifikasi ke kades sakita di rumahnya tidak ada di tempat sehingga di hubungi melalui handphone juga tidak di gubris sampai berita ini di turunkan.(red)
Komentar