TERNATE, CN – Peringati Hari Pahlawan, Gerakan Persatuan Mahasiswa Obi Maluku Utara (GPMO-MALUT), mengggelar Dialog Publik dengan Tema “Eksistensi Mahasiswa Dalam Bingkai Kepahlawanan”.(10/11/2020)
Panitia Pelaksana Dialog memperingati hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2020, di Benteng Orange tempat terbuka, adalah salah satu kegiatan yang kiranya dapat membentuk suatu eksistensi yang kokoh dalam mempertahankan kekuatan kepahlwanan mahasiswa obi nanti nya.
Dialog dilakukan sejak pukul 20.30 WIT itu. Peserta Dialog kurang lebih mencapai 30 orang yang mewakili berbagai OKK se kepulauan Obi.
Dialog itu berlangsung hingga pukul 23.00 WIT malam tadi. Sempat terjadi beberapa perbedaan pendapat antara peserta dialog
Stering Komite sekaligus Pemantik Pertama, Asyudin, saat dikonfirmasi awak media, Usai Dialog menyampaikan, dengan adanya dialog ini kiranya dapat membawa dampak yang positif bagi persatuan mahasiswa obi kedepan, sehinggan mahasiswa obi kedepan dalam menyikapi persoalan obi tidal lagi adanya kotak-kotak.
panitia pelaksana Gafri kepada wartwan cerminnusantara.co.id, Menuturkan “jika dicermati, kegiatan dialog ini sebanarnya adalah sebuah manifestasi dari substansi kegelisahan Mahasiswa obi saat ini, dan dalam rangka untuk mempersatukan mahasiswa obi untuk tetap pada eksistensinya dalam menyikapi persoalan obi saaat ini” tutur dia
Upiawan juga menjelaskan bahwa “kita sebagai mahasiswa itu harus banyak bersyukur karena telah diberikan anugrah oleh tuhan untuk bisa belajar di kampus ataupun di organisasi sehingga, kalau mau menjadi mahasiswa itu harus serius, jangan jadi mahasiswa 3K” kata Upi
Lanjut Upi “sebab problem mahasiswa obi saat ini adalah tidak adanya kesiriusan dalam menyatukan presepsi dalam menyikapi persoalan obi saat ini yang tentunya menjadi sebuah perjuangan yang positif terhadap keberlangsungan kemakmuran rakyat” Ujarnya. (Red/CN)
