HALSEL, CN – Sejumlah warga Desa Gunange, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) mengamuk karena tidak mendapatkan Bantuan Fiber Ketinting yang merupakan program prioritas Dana Desa (DD) Gunange Tahun anggaran 2020.
Kemarahan warga dipicu pembagian bantuan perahu fiber ketinting yang diduga kuat tidak tepat sasaran karena sebagian Perangkat Desa juga mendapatkan bantuan tersebut. Termasuk Bendahara Desa, Sekretaris Desa dan Kepala Desa.
Akibatnya, ada seorang warga yang mengamuk dan merusak bantuan fiber ketinting milik Bendahara Desa Gunange, Sarajudin Pundo.
Informasi yang dihimpun wartawan, insiden pengrusakan Perahu Fiber Ketinting milik Bendahara Desa Gunange, terjadi sekitar pukul 23:41 WIT, Jumat (9/4/2021).
Diketahui, warga yang kecewa dengan kebijakan Pemerintah Desa (Pemdes) dan merusak bantuan fiber ketinting milik Bendahara Desa Gunange itu bernama, Arif Saban.
Arif diduga tidak puas dengan keputusan yang diambil Kades Gunange, Den Muhajir. Dirinya merusak bantuan fiber ketinting milik Bendahara Desa dengan dengan alasan Pemerintah Desa Gunange tidak mengutamakan masyarakatnya.
“Malam ini terjadi kekacauan, salah satu masyarakat Desa Gunange Kecamatan kayoa. Salah satu warga masyarakat, ARIF SABAN memukul Ketinting fiber milik Bendahara Desa SARAJUDIN PUNDO. ARif SABAN menyebutkan bahwa kenapa sebagian masyarakat belum dapat ketinting fiber pemerintah yang di utamakan,” tulis salah satu masyarakat Desa Gunange, Harianto, melalui akun Facebooknya bernama Putra Pertama, seperti dilihat wartawan, Sabtu (10/4).
“Dia (Arif-red) bikin begitu bukan karena kepentingan, tapi dia bikin begitu karena kekecewaan dengan keputusan Pemerintah Desa yang lebih mengutamakan pihak Pemerintah Desa dari pada masyarakat,” kata Harianto saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler.
Sementara itu, Kades Gunange, Den Muhajir saat dihubungi, Nomor Handphone tidak aktif. (Red/CN)