SANANA, CN – Hari Senin tanggal 31 Mei 2021 pukul 07:00 WIT. Merupakan hari ketiga pencahrian korban hilang Dedi Hidayat (43), yang diakibatkan terjadinya Laka Laut terbakarnya KM. Karya Indah di Perairan Lifmatola, Kec. Mangoli Utara Timur, Kab. Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut) belum ditemukan.
Dari catatan Biodata KM. Karya Indah itu berkapasitas 1.148 ton, Berjenis cargo, dengan tolakan mesin 2×146 HP. Dengan berdaya tampung 300 orang penumpang dan Kapal tersebut dikelola oleh PT. Ajul Safikram Lines, di nakhodai oleh Kapten Mahmudin Lahudi.
Sementara itu Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate
Arfan Tabona, dalam Keterangan pers menyebut bahwa “KM Karya Indah yang bertolak dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju Kepulauan Sula dalam kondisi laik berlayar, berangkat sekitar pukul 16.00 WIT, Hari Jumat tanggal 28 Mei 2021, bertolak ke Kepulauan Sula dan dalam perjalanan mengalami kebakaran” kata Arfan.
Lanjut Arfan “kapal tersebut berangkat dari Ternate dengan rute Kepulauan Sula membawa 283 orang penumpang dan 14 orang Anak Buah Kapal (ABK), yang sebelumnya terdaftar dalam manifest 181 orang, dan di data ulang setelah adanya evakusi 275 orang itu sudah termaksud dengan Awak Kapal. Dari jumlah tersebut, 282 orang selamat dan satu orang dinyatakan hilang, hingga kini masi dalam proses pencahrian” Pungkas Arfan
Pencarian korban hilang ini di lakukan oleh Bakamla RI Zona Maritim Timur dengan Kapal Negara (KN) Ular Laut 405, bersama tim gabungan yang terdiri dari, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana, KRI Al-Bakora TNI AL, Tni-Polri, dan KUPP bersama warga setempat.
Di hari ketiga pencarian difokuskan di sekitar lokasi kejadian peristiwa (LKP) dan pesisir pulau terdekat, seperti pulau Limatofa dan Pulau Waisau. Kapal KRI dan Kapal Bakamla melakukan pencarian di sekitar LKP dan Rib8 Basarnas, Speedboat Polairud, Speedboat BPBD Kepulauan Sula, Speedboat KUPP Sanana melakukan penyisiran di pesisir pulau.
Kepada media cerminnusantara.co.id Bakanla RI Zona Maritim Timur, Letkol Bakamla Umar Dani sampaikan, “Tim Gabungan Basarnas kembali melanjutkan pencarian terhadap satu korban Kapal KM. Karya Indah Pencarian dimulai pukul 07.00 WIT Tim bergerak menuju ke area pencarian yang telah ditentukan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan” Ungkap Umar
Lanjut Umar “Tim SAR gabungan dibentuk menjadi tiga SRU, di mana sebelumnya ada lima SRU. tapi kali ini kami bentuk tiga SRU, SRU 1 RIB 01 Sanana, Speedboat Polairud, Speedboat BPBD Kabupaten Kepulauan Sula, Speedboat KUPP Sanana menyisir sepanjang pesisir utara pantai Desa Waisum dengan luas area pencarian 48,3 Nm2, sementara SRU 2 KN Ular Laut 405 BAKAMLA RI dengan area pencarian 32 NM2 dan SRU 3 KRI Albakora 867 juga dengan pencarian area 32 NM2” Pungkasnya
Sambung Umar, “kami juga sudah sampaikan ke nelayan dan kapal-kapal yang melintas di wilayah tersebut agar segera melapor. Dan Kami juga berharap dengan kerja keras tim SAR, di hari ketiga ini korban bisa ditemukan” tutur Umar. (Red/CN)