SANANA, CN – Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) Nursale Bainuru, di duga kuat tilap anggaran proyek pembangunan Ipal Komunal Kombinasi (MCK) 29 desa di Kepsul, Sabtu (17/07/2021)
Berdasarkan data yang di kantongi oleh awak media ini, Bahwa proyek pembangunan Ipal Komunal Kombinasi (MCK) di 29 Desa, tersebar 12 Kecamatan, Kab. Kepulauan Sula (Kepsul) yang di anggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2018.
Pasalnya proyek MCK yang di anggarkan pada tahun 2018, per satu buah MCK Rp560 juta maka di jumlah dengan 29 MCK total Rp16.240 (enam belas milyar dua ratus empat puluh juta rupia), dan di Dusun Pancoran Kum, Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara, satu buah MCK di tidak di bangun sama sekali, alias fiktif,
Seharusnya proyek pembangunan MCK yang di kerjakan berdasar pembentukan kelompok swadayah masyarakat (KSM) yang di bentuk oleh kepala desa di desanya masing – masing dan di SK kan dari kepala desa di wilayah tersebut, namun yang terjadi di lapangan tidak seperti itu tetapi di kerjakan oleh orang dekat mantan Bupati Hendrata Theis. Ada apa sebenarnya.
Kelompok KSM yang tertera di papan informasi proyek hanyalah kedok dari Dinas PUPR Kepsul, agar bisa mencairkan anggaran pembangunan Ipal Komunal Kombinasi MCK tersebut.
Hasil infestigasi media ini di lapangan ada beberapa pembangunan MCK di kerjakan oleh staf honor di Dinas PUPR Kepulauan Sula, dan orang terdekat Bupati Kepulauan sula, dan juga ada beberapa MCK yang tidak bisa di gunakan oleh masyarakat setempat.
Oleh karena itu proyek pembangunan IPAL Komunal Kombinasi (MCK) yang di kerjakan pada tahun 2018. Di 29 desa, sangat di duga kuat Mantan Kadis PUPR Nursale Bainuru, tilap anggaran proyek tersebut. Karna proyek yang di kerja tidak sesuai RAB.
Proyek yang di kerjakan di Desa Wailia, Fatkauyon, Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur. Desa Fuata, Skom, Kecamatan Sulabesi Selatan. Desa Wai ina, Kabau Darat, Nahi, Partina, Kecamatan Sulabesi Barat. Desa Wainin, Kecamatan Sanana Utara. Desa Pastina, Kecamatan Sanana. Desa Wainanas, Wailoba, Baruakol, Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah. Desa Karamat Titdoy, Kou, Kecamatan Mangoli Timur. Desa Lekosula, Dofa, Pelita jaya, Lekokadai, Kecamatan Mangoli Barat. Desa Modapuhi, Modapuhi Trans, Falabesahaya, Modapia, Kecamatan Mangoli Utara. Desa Pelita Jaya, Waisum, Pancoran Kum Tidak Terbangun, Kec. Mangoli Utara Timur. Desa Auponhia, Kec Mangoli Selatan.
Namun hingga berita ini di tayangkan, mantan Kadis PUPR Kepsul Nursale Bainuru, belum juga dapat di konfirmasi,”tutup. (Is/CN)