HALSEL, CN – Kepala Desa (Kades) Kokotu Kecamatan Bacan Barat, Susmiyanthy Idris menyalurkan paket sembako kepada seluruh warga korban bencana air laut pasang yang terjadi pada Tanggal 4 sampai dengan 6 November 2021.
Dimana, bencana air laut pasang yang terjadi selama 6 hari berturut-turut itu membuat kerusakan ringan maupun berat pada rumah warga. Sehingga, warga di Desa Kokotu dengan terpaksa harus mengungsi di pegunungan demi keselamatan mereka.
Melihat kondisi itu, Kades Kokotu, Susmiyanthy Idris dengan rasa kepeduliannya, dirinya dengan cepat tanggap menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga korban air laut pasang.
Kades Kokotu, Susmiyanthy Idris mengatakan, sebanyak 10 Rumah yang rusak akibat dari air laut pasang yang menerjang rumah warga.
“Kami bagikan sembako berupa Beras, Gula dan Kopi ke seluruh masyrakat tanpa memandang. Baik itu rumah warga yang rusak maupun yang tidak rusak,” cetus Susmiyanthy Idris, Selasa (7/12).
Namun kata Susmi, sapaan akrabnya, bantuan tersebut merupakan inisiatif dirinya sendiri. Sehingga anggaran yang ia gunakan bukan dari anggaran Dana Desa (DD).
“Insiatif saya sendiri karana melihat kondisi masyarakat. Apapun konsekuensinya, harus cepat mengambil langka demi masyarakat kita,” tukasnya.
Kepala Desa yang masih aktif berstatus Mahasiswi di salah satu Kampus Swasta di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) itu bilang, kejadian bencana tersebut tidak memakan korban jiwa.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” jelas Susmi.
Selain itu, Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Cabang Halsel ini juga menerangkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel juga telah berkunjung ke Desa Kokotu.
“Pemda tadi dari Bencana Alam juga sudah tiba di TKP, tapi karen ombak besar. Makanya mereka tidak bisa turun langsung di Kampung. Jadi hanya ambil dokumentasi dari jauh saja. Dari DPRD Komisi Halsel, pak Sagaf Hi. Taha juga sudah turun di TKP, cuman karena ombak, jadi tidak bisa turun juga di Kampung,” jelas Susmi.
Meski begitu, Kades termudah di Halsel itu berharap kepada Pemda untuk dapat cepat mengambil langkah demi keselamatan Desa.
“Semoga dari Pemda merespon cepat karena melihat situasi di Desa Kokotu semakin parah. Fasilitas yang diharapkan bisa mengikis rumah warga, kini habis di telan ombak. Jadi kami sejauh ini, masih terus berikhtiar mengungsi yang jauh dari lokasi Pantai. Dan harapannya, hal ini cepat membaik,” harapnya. (Red/CN)
Komentar