HALSEL, CN – Imbas naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Presiden RI, Jokowi Dodo mengadakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.
BLT BBM sendiri mulai disalurkan di setiap Desa yang tersebar di berbagai Kabupaten/Kota di Negara Indonesia.
Sementara di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) sendiri, tercatat baru 1 Desa yang melakukan penyaluran BLT BBM.
Desa pertama yang menyalurkan BLT BBM perdana adalah Desa Liaro Kecamatan Bacan Timur Selatan.
Kepala Desa (Kades), Najarlis Hi. Mansur menjelaskan, untuk kali ini, pihaknya menyalurkan BLT yang bersumber dari Dana Desa (DD) sekaligus BLT BBM sesuai yang di programkan Presiden Jokowi atas dampak naiknya harga BBM di Negara Indonesia.
“Alhamdulillah, untuk di Kabupaten Halmahera Selatan, Desa Liaro Kecamatan Bacan Timur Selatan merupakan Desa pertama yang menyalurkan BLT BBM,” jelas Najarlis saat ditemui wartawan cerminnusantara.co.id di Kantor Desa Liaro, Kamis (22/9).
Najaris bilang, namun penyaluran BLT-DD dan BLT BBM untuk di Desa Liaro sendiri melalui Ketua RT masing-masing.
“Dari 4 RT yang di Desa Liaro ini, saya telah serahkan BLT-DD Tahap II Tahun 2022 dan BLT-BBM ini masing-masing RT. Jadi nanti penerima BLT-DD dan BLT BBM menerima langsung dari Ketua-Ketua RT sendiri,” cetusnya.
Kades Liaro yang juga Petahana Calon Kades periode 2022-2028 itu mengatakan, bagi masyarakat yang sudah menerima BLT-DD, maka tidak lagi mendapatkan BLT-BBM.
“Penerima BLT-DD senilai Rp 900.000 per-KK selama 3 Bulan untuk di Tahap II Tahun 2022. Sedangkan penerima BLT BBM perdana senilai Rp 150.000 per-KK,” kata Najarlis.
Sang Petarung Pilkades Jilid II periode 2022-2028 itu menuturkan, untuk jumlah penerima BLT-DD sebanyak 199 KK. Sedangkan jumlah penerima BLT BBM sebanyak 40 KK.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Desa Liaro penerima BLT-DD dan BLT-BBM ini agar bantuan tersebut dipergunakan dengan baik, agar dapat bermanfaat bagi Keluarga masing-masing,” harap Najarlis Hi. Mansur, Calon Kades Petahana Desa Liaro. (Red/CN)
Komentar