HALSEL,CN- Desa Sangkuang, Kecamatan Botang Lonang Kabupaten Halmahera Selatan merupakan Desa dimana PT. Indah Perkasa sebagai pemenang tender pembangunan Listrik (PLN) yang tak kunjung selesai.
Dari hasil pantauan awak media pembangunan daya listrik yang dilakukan PT. Indah Perkasa sejak tahun 2017 lalu hingga saat ini belum selesai, bahkan tidak terlihat aktifitas pekerja. Lebih parahnya lagi lima bangunan yang sudah berdiri telah ditutupi rerumputan dan bahkan bangunan yang berdiri sudah hampir roboh.
“Bangunan ini sudah lama, sejak tahun 2017 sampe saat ini belum dilanjutkan” tandas Laode Hamisi warga, dilokasi bangunan saat dikonfirmasi 08/08/19
Berdasarkan keterangan warga setempat bangunan yang tidak berlanjut itu, karena lahan yang digunakan belum dibayar tuntas (Belum lunas) hingga saat ini pemilik lahan yakni Safa dan Malik (nama sapaan) belum mendapatkan informasi kaitan pelunasan tanah mereka yang di gunakan untuk pembangunan listrik itu.
“Lahan ini juga belum selesai dibayar jadi masih sengketa hingga pembangunan tidak berlanjut lagi” Tambahnya
Lahan atau tanah tempat bangunan itu adalah milik Safa dan Malik, dari keterangan ahli waris safa bahwa pihak mereka baru menerima pembayaran dari perusahaan sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) dari total harga kedua lahan itu.(Rp. 150.000.000, Seratus lima puluh juta rupiah).
“Lahan itu belum dibayar habis dan kami belum bisa mengijinkan pembangunan dilanjutkan sebelum sengketa lahan ini diselesaikan” terang Tino (menantu safa)saat dikonfirmasi awak media
Terpisah Masyarakat, yang terdiri dari 8 Desa berharap pembangunan Listrik ini segera diselesaikan mengingat paska Terjadinya kerusakan mesin pembangkit listrik milik Desa hingga masyarakat setempat harus bertahan dengan lampu lentera (poci,loga-loga dalam bahasa daerah setempat).
“Harapan kami pembangunan listrik ini segera diselesaikan sehingga kami juga bisa dengan segera menikmatinya”Tambah Ode Hamisi. (Bur)
Komentar