HALSEL-CN, Satu Pasien Puskesmas Desa Wayaloar, Kec. Obi Selatan meninggal lantaran kelangkaan BBM ini juga disoalkan oleh Kepala Desa Wayaloar Zeth Daeng.(31/10/2019)
Kelangkaan BBM di Kec. Obi Selatan ini di sebabkan pelayanan pengelolaan, penyalur dan pendistribusian BBM dari pertamina yang tidak ada sehingga terjadi kelangkaan BBM di Obi Selatan yang berkepanjangan, kelangkaan BBM inilah yang menyebabkan pelayanan puskesmas wayaloar terhadap masyarakat Obi Selatan dari desa ke desa minim atau lumpuh.
Minimnya pelayanan terhadap masyarakat Obi Selatan dikarenakan spasi dari desa ke desa sangat jauh kalau di tempuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat, dan di hadapi dengan berbagai rintangan dalam hal menyebrangi sungai, akan tetapi ada juga yang memilih akses jalur laut.
Untuk itu hal ini tak luput dari bahan pembakaran mesin agar roda transportasi dapat berputar, namun lagi-lagi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menyebabkan pelayanan terhadap masyarakat lumpuh.
Dari kelumpuhan inilah menyebabkan nyawa seorang pasien puskesmas desa wayaloar melayang tanpa tertolong oleh tenaga medis yang mana pasien seharusnya di rujuk ke rumah sakit labuha.
Pasien tersebut di ketahui bernama Relly Tetelepta berusia 39 Tahun yang sapaan akrabnya Relly, yang di mana saudara almarhum juga merupakan tenaga medis puskesmas Desa Wayaloar tetapi apalah daya tidak bisa berbuat banyak untuk menolong sang saudranya yang di rujuk ke rumah sakit Labuha sampai ajal menjemputnya.
Hal Ini juga di sampaikan Kepala Desa Wayaloar Zeth Daeng, saat temui media cerminnusantara.com beliau menyampaikan bahwa” nyawa almarhum bisa tertolong oleh tenaga medis terkecuali harus di rujuk ke rumah sakit Labuha, saat mau dilarikan ke rumah sakit Labuha dengan speed boat Puskesmas Bahan Bakarnya habis , ini sempat lakukan pencarian untuk mendapatkan Bahan Bakar namun tidak ada sama sekali, keadaan inilah yang menyebabkan nyawa almarhum rely Tetelepta tidak tertolong.
Lanjut Dia “Dengan adanya masalah seperti ini Kami berharap ada pelayanan penyalur Bahan Bakar Minyak di Kec. Obi Selatan Oleh APMS, apalagi di Obi Induk ada dua APMS yang berdekatan, untuk itu saya selaku pimpinan wilayah di desa Wayaloar meminta kepada Pertamina supay adanya pelayanan BBM di Obi Selatan. agar hal tersebut jangan terjadi lagi yang kedua kalinya” tuturnya.(Zul/Budi)
Komentar