HALSEL, CN – Warga Desa Lalubi Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) boikot kantor Desa Senin, (04/11/2019). Karena Kepala Desa (Kades) Gerson Pangemanan diduga telah menghabiskan Anggaran Dana Desa.
Melalui rilis yang di kirim oleh salah satu BPD Fransiskus Gowoya desa Lalubi ke wartawan, bahwa iksi boikot ini sudah berlangsung kedua kalinya sebelumnya pertama pada tanggal, 30/09 yang pada saat Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang meresmikan Bank Saruma di Desa Maffa Kecamatan Gane Timur.
“Saat itu masyarakat turun ke Jalan untuk menahan Bupati Halsel Bahrain Kasuba dan di ajak untuk bahas tentang kades lalubi Gerson Pangemanan namun, ini yang di nilai sudah meresahkan warga desa selama beberapa Tahun ini,” Ungkapnya
Masih Fransiskus, untuk aksi boikot pada hari Senin, 04/11 adalah aksi susulan yang kedua kalinya di depan kantor Desa Lalubi.
“Masyarakat meminta bahwa Kades Lalubi seperti Gerson itu harus di berhentikan karena sudah merugikan Negara ini, namun, menurut hasil temuan dinas inspektorat kabupaten Halmahera Selatan bahwa kerugian negara di Desa Lalubi mencapai ratusan juta rupiah atau berkisar 700 Juta lebih” Katanya
Fransiskus menambahakan, kalau kades lalubi yang Meresahkan dan merugikan kepentingan orang banyak (Masyarakat Lalubi) dan tidak diberhentikan maka ini adalah tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang KKN.
“Harapan masyarakat Lalubi agar Bupati Halsel Bahrain Kasuba bisa pecat kades lalubi jadi jangan piara karena akan Bikin Pusing dan Bikin Rusak nama Pemerintah Daerah (Pemda) sampai di tingkat nasional” Tegasnya (Red)
Komentar