HALSEL, CN – Tepat pada malam Jumat, Satgas Covid-19 Desa Ngute-Ngute Kecamatan Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara (Malut) gelar rapat untuk menetapkan beberapa point penting yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah agar menjadi pegangan serta di berlakukan.
Kemudian esok harinya, pada Jumat (1/5/2020) di umumkan langsung di Mesjid, diantaranya:
- Wajib cuci tangan ketika keluar rumah.
- Wajib mnggunakn masker. Masker dan tempet cuci tangan sudah di sediakan dan di bagi pada 3 minggu lalu tanggal di ingatkan kmbali.
- Masyarakat di larang keluar meniggalkn Desa Ngute-Ngute menuju Desa tetangga seputaran Kayoa kecuali pedagang yang belanja sembako.
- Untuk satu minggu ke depan Ngute-Ngute belum menerima warga Desa lain yang berkunjung ke Desa Ngute-Ngute.
- Desa Ngute-Ngute tidak menerima wargamya dan siapa saja yang pulang kampung atau mudik.
- Jika ada yang datang ke Desa Ngute-Ngute dangan alasan mudik atau apa saja maka siap di karantina.
- Untuk BLT insya Allah hari senin akan di adkan penyaluran, jadi sementara masih pandetaan dan falidasi.
Kades Muin menyampaikan, kepada semua pihak agar sama-sama menyadari kondisi ini, sehingga tetap mengikuti anjuran dan arahan dari Pemerintah sekaligus protap kesehatan, sehingga mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kepada seluruh masyarakat Desa Ngute-Ngute yang sementara berada di luar di mana saja anda berada mohon pengertian baik untuk sementara waktu mohon menahan diri untuk jangan dulu mudik atau pulang kampung,” imbuhnya.
Selain itu ia mengaku bahwa kemarin pasca d umumkan, ada 2 orang yang datang dari Ternate dan langsung di karantina di Kantor Desa.
“Mari sama-sama untuk cegah dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Dan Terima kasih kepada masyarakat selaku Pemerinta Desa yang bertugas sebagai Satgas Covid -19 Desa Ngute-Ngute dan petugas kesehatan kader Pasyandu terutama ibu bidan, Sukmawati semoga lelah dan usaha kalian menjadi ibdah dan semoga usaha ini menjadi jalan untuk mencegah wabah ini,” tutupnya (Red/CN)
Komentar