YTH:
Bupati dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan.
Di
L A B U H A
Malam ini saya mendapat informasi langsung dari warga korban bencana di Kab. Halmahera Selatan, khususnya warga di Kecamatan Gane.
Kontraktor dan kapal pembawa bahan bantuan bangunan telah tiba di kecamatan Gane. Bahan bangunan adalah kontruksi rumah tahan gempa.
Saya mohon penjelasan konkrit, menurut Kaban BPBD Halsel, bahwa tidak ada anggaran bongkar bahan bantuan di Desa-Desa yang menjadi korban bencana. Inilah yang menimbulkan masalah di masyarakat. Padahal setahu saya setiap bahan bantuan dari pemerintah harus sampe ke Desa lalu disalurkan kepada mereka yang berhak.
Bahkan penyaluran bantuan korban gempa harus diawasi mulai dari penyaluran hingga kontruksi rumah warga. Apalagi bantuannya baja ringan yang jelas kontruksi harus di dampingi tenaga teknis yang berkompeten. Tidak asal bongkar dan diberikan saja kepada warga seperti yang hari ini dilaporkan masyarakat.
Jika benar, tidak ada biaya bongkar muat dari Kapal ke Desa masing-masing, tolong terbuka kepada masyarakat agar tidak menimbulkan fitnah dan munculnya konflik baru di tengah warga akibat dari mekanisme bantuan yang tertutup.
Menurut saya dengan geografis lokasi bencana di Kecamatan Gane yang sulit maka pemerintah Daerah Halmahera Selatan harus menyediakan anggaran untuk lancarnya distribusi bantuan. Pemerintah tidak bisa berdalil tidak ada biaya karena jika pemerintah saja tidak punya uang bagaimana dgn masyarakat korban bencana??
Saya berharap, Pak Bupati dan Dinas terkait di Halmahera Selatan bisa respon keluhan warga ini demi kelancaran penyaluran bantuan hingga tahap pembangunan rumah rumah warga yang hancur akibat gempa Halsel 7,2 SR pada Juli 2019 yang lalu.
Saya akan terus memantau, distribusi bantuan hingga warga korban bs kembali membangun rumah, dan rumah ibadah merka sebagaimana yang diharapkan.
Ttd..Hasby Yusuf
Komentar