HALSEL-CN, Selamat Jalan Kades tercinta itulah kata terakhir yang bisa di ucap oleh masyarakat desa oci malole, kecamatan Obi Selatan, kabupaten Halsel, yang kehilangan sosok pemimpin yang amana, sederhana, dan merakyat.
Kepala Desa tertua ini, jatuh sakit dan menghembuskan napas terakhir di ICU RSUD Labuha, Jumat 08 Mei 2020 Jam 12:50 WIT, pelepasan jenazah PHILIPUS SOUISA di RSUD Labuha, oleh Bupati Halsel, Hi. Bahrain Kasuba. di serahkan langsung dan di terimah Camat Kecamatan Obi Selatan, M. Jaya Ladam, dan dibawakan ke Desa Oci Maloleo untuk dikebumikan.
Almarhum lahir di Gamsungi (Desa Oci Maloleo) 08 Mei 1945, wafat 08 Mei 2020, di Usia 75 Tahun, bertepatan dengan ulang tahun beliau. Beliau adalah sosok pemimpin yang sederhana, merekyat serta amanah yang di percayakan masyarakat Oci Maloleo selama 42 tahun, dan merupakan pemecah rekort di Indonesia Kepala Desa terlama dan bahkan dunia.
Masyarakat Desa Oci Merasa sedih atas kehilangan sosok pimpinan yang baik serta mempunyai kharismatik dengan gaya kepemimpinan beliau, selaku tokoh Pulau Obi yang masih di berikan kepercayaan serta amanat oleh masyarakat oci untuk menjadi pemimpin desa selama kurang lebih 42 semenjak orde lama ke Orde baru hingga sekarang Orde Reformasi.
Bendera setengah tiang di naikan khussunya desa oci untuk mengenang sosok pemimpin yang merakyat dan sederhana itu serta patut di contohi oleh kepala-kepala desa lain yang ada di pulau Obi, tidak terbayangkan beliau bisa memimpin desa oci semenjak zaman orde lama hingga sekarang ini.
Saat konfirmasi Camat Obi Selatan, M. JAYA LA DAM, beliau menyampaikan bahwa “almarhamu adalah orang baik pimpinan yang merakyat dan sederhana dan salah satu tokoh pulau Obi juga, sehingga untuk mengenang atas meninggalnya belia saya perintahkan khusunya masyarakat Desa Oci Maloleo, untuk menaikan bendera setengah tiang” kata beliau
Lanjut dia “setelah tibah di desa oci maloleo jenazah almarhum langsung kami serahkan ke keluarga almarhum dan di adakan pemakaman” tutup belia,(10/05/2020).(Red-CN)
Komentar