oleh

Miras Berujung Pekelahian Di Desa Jiko Dan Galala, Buntut Lemahnya Pengawasan

HALSEL,CN – Pemerintah Kabupaten Halmahera selatan dan aparat keamanan diminta untuk menindak tegas soal maraknya minuman keras di tengah bulan Ramdhan dan pada saat lebaran nanti.

Dari Hasil pengamatan media cerminnusantara.co.id bahwa Lemahnya pengawasan tempat penjualan dan peredaran miras tersebut, maka berakibat rentan menimbulkan perkelahian.

Pasalnya perkelahian yang sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya di setiap bulan puasa dan saat lebaran. Di karenakan pemerintah kabupaten dan pihak keamanan kurang tegas dalam menegakan hukum

Dari hasil penelusuran media ini , bahwa peredaran minuman keras di bulan Ramadhan di Desa bahu, jiko dan Galala, kecamatan Mandioli selatan masih marak terjadi hingga saat ini

Bahakan sempat terjadi tawuran antar Desa jiko dan Galala karena di picu minuman keras,” Keterangan salah seorang warga di tempat kejadian. Rabu (13/05/20)

Warga yang enggan namanya di sebut, menyampaikan bahwa peredaran miras di tengah bulan suci Ramadhan ini menunjukkan masih lemahnya pengawasan oleh pihak aparat keamanan sehingga miras yang seharusnya merupakan barang yang tidak boleh diperdagangkan secara terbuka menjadi barang dagangan yang bebas dibeli dan dikonsumsi oleh siapapun.

kiranya pihak keamanan yakni polres Halmahera Selatan agar cepat melakukan antisipasi karena rawan tawuran antar kampung, Dan di saat hari raya ini harus aman dari miras,”Pintanya

kepada media cerminnusantara.co.id Kamis (14/05/20) Kapolsek Pulau Bacan, AKP Mabel Menyampaikan bahwa terkait Pekelahian yang terjadi antara Desa Jiko dan Galala, di sebabkan karna pengaruh komsumsi minuman keras (miras) hingga terjadi Salah paham antara anak-anak muda sampai merambat orang tua.

“Ada dari kedua anak muda yang bertikai karna pengaruh mabuk hingga masalah kedua anak ini merambat sampai ke kedua orang tua masing- masing hingga ada yang bawah parang dan tombak,” Ungkap AKP Mabel

Beruntung cepat di rerai petugas keamanan dari polsek pulau bacan dan tidak ada korban jiwa, namun dengan insiden ini masyarakat jadi panik

Anggota saya turun dan lakukan penyelidikan serta lakukan penyelesaian hingga mendamaikan kedua belah pihak yang berseteru,” jelas AKP Mabel.(Red-CN)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250

Komentar