oleh

Perpurnas RI Helat Stakeholder Meeting di Kabupaten Halut

Ternate, CN : Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menggelar diskusi Stakeholder Meeting Kabupaten dengan tajuk ” Tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. ” Kegiatan yang berlangsung di ruang meeting Bupati Lantai 2, Kelurahan Gamsungi Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara. Kamis 22/08/2019

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Halut yang di wakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan Drs, Erasmus Josehp Papilaya,M.Tp, dan dihadiri oleh kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Halut, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Halmahera Utara, Christina Manery, Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Halut, Yulius Mairuhu, S.Pd, dan Konsultan Perpustakaan Nasional RI Gutryana.

Foto Bersama di Ruang Bupati

Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari Perwakilan OPD, para Pemilik dan Pengurus perpustakaan serta Tim penggerak PKK kabupaten Halmahera Utara.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Halut ,Yulius Mairuhu mengatakan , sebelum beralih ke Transformasi kegiatan ini awalnya ialah Revitalisasi perpustakaan pada tahun 2018 dan pada tahun 2019 berganti sebagai Transformasi Perpustakaan, Kegiatan ini sebagai bentuk membangun kesadaran tentang pentingnya pengembangan perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Perpustakaan memiliki peran bukan hanya sebagai pusat baca dan informasi namun perpustakaan bisa dapat bertransformasi menjadi tempat untuk pengembangan diri masyarakat”, Ucap Yulius.

Dia juga menambahkan , kebijakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah untuk memperkuat peran dan fungsi perpustakaan umum, agar tidak hanya sekedar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, namun menjadi wadah pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami dari Perpustakaan Daerah berterima kasih kepada Perpusnas RI Karena telah melibatkan kami untuk mensuport program revitalisasi perpustakaan berbasis inklusi menjadi Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial”, ungkapnya. (IM)

banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250 banner 650250

Komentar