Di Duga Korupsi DD Ratusan Juta, Kejari Halsel Bakal Periksa Kades Silang

HALSEL-CN : kepala Desa silang kecamatan Bacan timur selatan kabupaten Halmahera Selatan Rifai S Hasanat Bakal di laporkan ke kejaksaan Negri (Kejari) Halmahera Selatan oleh LSM Front Delik anti korupsi (FDAK) kabupaten Halmahera Selatan, Karena yang bersangkutan di duga kuat telah melakukan tindakan (korupsi) penyelewengan Dana Desa (DDS) Desa silang kecamatan Bacan timur selatan sejak yang bersangkutan di Lantik sebagai kepala Desa silang kecamatan Bacan timur selatan kabupaten Halmahera Selatan tahun 2016 lalu.

Hal ini di sampaikan oleh ketua Devisi investigasi LSM Front Delik anti korupsi (FADAK) Kabupaten Halmahera Selatan, Ruslan Abdul kepada wartawan senin (19/08/2019)

Pada kesempatan itu dirinya mengatakan secara kelembagaan akan melaporkan kepala Desa (kades) silang Rifai S Hasanat ke kejaksaan Negeri Halsel karena yang bersangkutan di duga kuat melakukan tindakan korupsi dana Desa silang kecamatan Bacan timur selatan ratusan juta rupiah, hal ini di buktikan dengan sejumlah kegiatan pembangunan fisik yang di kerjakannya oleh kepala Desa tidak sesuai dengan RAB dan proses pengerjaannya asal jadi sehingga pembangunan Rabat beton jalan yang di kerjakan baru beberapa bulan terakhir ini rusak parah.

  

Padahal anggaran untuk pembangunan Rabat beton jalan dan Deker pada Desa silang tahun 2017 tersebut di anggarkan mencapai 200 juta rupiah, bukan hanya pembangunan Rabat beton jalan yang di korupsi anggarannya melainkan kegiatan pembangunan fisik lainnya di duga di gelapkan ratusan juta rupiah selain pembangunan fisik yang di korupsi anggarannya, namun sejumlah aitem kegiatan tidak di laksanakan dan anggarannya di selewengkan, olehnya kepala Desa olehnya itu Ruslan mendesak kepada kepala kejaksaan tinggi Maluku Utara, agar segera melakukan pemeriksaan terhadap kepala desa silang Rifai S Hasanat, dan pihak DPMD dan Camat Bacan timur selatan yang mengeluarkan rekomendasi pencairan tanpa terlebih dahulu melakukan pengecekan kegiatan di Desa silang kecamatan Bacan timur selatan.

Ruslan juga mendesak kepada kepala Inspektorat kabupaten Halmahera Selatan Salamat Ak, seger melakukan pemeriksaan atas realisasi kegaiatan Dana Desa sejak tahun 2016 hingga tahun 2018 sehingga dapat di ketahui berapa jumlah anggaran Dana Desa (DDS) maupun alokasi dana Desa (ADD) yang di duga di korupsi kepala Desa silang kecamatan Bacan timur selatan kabupaten Halmahera Selatan, Rifai S Hasanat, pihak inspektorat Halsel juga diminta serius melakukan audit sesuai pekerjaan pembangunan fisik di Desa. pintahnya.

Sementara itu kepala Desa silang kecamatan Bacan timur selatan, Rifai S Hasanat, saat di konfirmasi wartawan, Senin (19/08/2019) melalui saluran selulernya, nomornya hendhphonenya tidak aktif.

Terpisah, kepala kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Selatan, Cristian Carel ratu Anik saat di konfirmasi mengatakan laporannya dia sudah terima pekan Depan Kejari Halsel mengagendakan Melakukan pemeriksaan terhadap kepala Desa silang Rifai S Hasanat terkait Dugaan penyelewengan Dana DDS Desa silang kecamatan Bacan timur selatan. cetusnya. (Bur)

    

UPBBJ UT Ternate Laksanakan Sosialisasi di Polres Halsel

HALSEL,CN- Senin (19/8/19), Tim sosialisasi UPBJJ UT Ternate laksanakan sosialisasi di aula Polres Halsel yang di hadiri seluruh Personel Polres.

Tim yang laksanakan sosialisasi yaitu Ibu Hasmi dari perwakilan UPBJJ UT ternate dan Pak Ahmadi selaku penanggung jawab Pokja di kab. Halsel disambut baik Wakapolres Halsel Kompol Wahyu Adi Waluyo, S.I.K., dan Kabag Sumda Polres Halsel AKP Sjamsudin Lossen ,SH.

Kegiatan yang di gelar di aula Polres Halsel kemudian di buka oleh Kabag Sumda yang mengharapkan Personel Polres Halsel dapat meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

setelah pembukan, Tim sosialisasi Pak Amadi selaku penanggungjawab pokja Kab. Halsel dan ibu Hasmi perwakilan UPBJJ UT Ternate memperkenalkan diri dan menyampaikan sosialisasi pada personel Polres Halsel.

Tim mengatakan Universitas Terbuka yaitu Universitas Negeri ke 45 di Indonesia.

Tujuan Universitas Indonesia yaitu memberikan Kesempatan yang luas bagi warga negara Indonesia, dimana pun tempat tinggalnya, untuk memperoleh pendidikan tinggi, memberikan layanan pendidikan tinggi bagi mereka, yang karena bekerja atau karena alasan lain, tidak dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi tatap muka, mengembang program pendidikan akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan nyata pembangunan yang belum banyak dikembangkan oleh perguruan tinggi lain.

Tim juga menyampaikan Sistem Pembelajaran Universitas Terbuka yaitu
Terbuka dan Jarak Jauh dengan maksud Terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian dan Jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak ( Modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio dan televisi)

Tim juga menjelaskan cara belajar Universitas Terbuka dengan cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri, belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial.

Selain itu Universitas Terbuka juga menyediakan bahan hanjar yang dibuat khusus untuk dapat dipelajari secara mandiri, ucap tim sosialisasi. (Red)

Jelang Muktamar, PKB Dorong Lagi Wacana Gubernur Dipilih DPRD

JAKARTA, CN- Sejumlah isu digodok PKB jelang Muktamar di Bali pada 21-22 Agustus 2019. Di antara yang mengemuka soal evaluasi pilkada langsung. PKB ingin Pilkada khususnya Pilgub dikembalikan ke DPRD.

“Kami merekomendasikan agar pilkada, khususnya pilkada Gubernur, kembali dipilih oleh DPRD seperti sebelum tahun 2005. Alasannya, karena dalam konteks saat ini, titik berat pelaksanaan otonomi daerah ada di tangan kabupaten/kota, bukan di provinsi,” ucap Usman Sidik Wasekjen PKB,Senin (19/8).

Menurutnya, gubernur, meskipun diberi kewenangan mewakili pemerintah pusat, dalam praktiknya memang tidak terlalu kuat dan efektif mengarahkan. Dengan kewenangannya yang masih terbatas itu, maka pilkada gubernur langsung menjadi tidak proporsional.

“Biayanya besar, kerumitannya besar, potensi risikonya juga besar, tapi tidak sebanding dengan wewenang yang diperolehnya nanti. Jadi terasa agak ‘mubazir’,” tutur Usman

Pilkada lewat DPRD sebetulnya pernah dibahas dan disepakati DPR periode 2009-2014 lalu, namun tak berlanjut karena menuai pro kontra. “Mari kita buka lagi wacana ini dimulai dari Muktamar Bali,” lanjut Usman

Soal adanya anggapan bahwa gubernur dipilih DPRD sebagai kemunduran demokrasi, Usman mengatakan demokrasi itu beragam dalam pelaksanaannya. Ada yang langsung, ada yang tidak. Yang penting hak publik kan tidak dihilangkan dalam proses itu. Publik diwakili oleh wakil-wakilnya di DPRD.

“Dalam banyak urusan, soal legislasi, anggaran dan lainnya, toh publik juga diwakili oleh DPRD, tidak langsung. Kecuali kalau kita mau menggeser otonomi daerah ke provinsi. Tapi itu soal lain lagi,” tutup Usman. (Bur)

DPMD, PKPLH, Serta Satpol PP Raih Juara Terfavorit

HALSEL,CN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH), serta Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Halmahera Selatan, raih juara terfavorit pada lomba Kebersihan Kantor pada saat perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74.

Namun siapa sangka ternyata yang dimaksudkan oleh Panitia juara terfavorit yang diraih tiga 3 Dinas tersebut merupakan dinas yang dianggap panitia paling terkotor dibandingkan dinas-dinas yang lain.

Pengumuman hasil juara dan pemberian hadia yang berlangsung di Lobi Kantor Bupati Halsel pada saat Malam Resepsi Kenegaraan, Sabtu 17/19, Malam, membuat Bupati dan Wakil Bupati serta tamu undangan yang hadir tertawa,Karena hadia yang diberikan oleh Panitia 17 Agustus adalah Sapu Lidi.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Halsel menyampaikan bahwa, ini merupakan sesuatu yang luar biasa, dirinya berharap setelah menerima hadia yang diberikan oleh panitia ini dapat bisa dijadikan sebagai momen yang terkahir kali, sehingga kedepannya kantor bisa lebih bersih dan lebih tertata yang lebih baik.

“Hadianya ini sangat luar biasa, semoga dapat dipergunakan untuk membersihkan kantor dan seluruh Halaman Kantor, “ungkap Wabup Iswan Hasjim.

Sementara yang mendapatkan juara Kantor terbersih adalah, Juara 1 dari DPKAD dan mendapatkan bonus 25 Juta, Juara II PDAM, bonus 20 Juta, Juara III, Dinas Kominfo dan Persendian, bonus 15 Juta. Sementara Sekertariat DPRD dan Diskoprindag mendapatkah juara Harapan.

Bupati H. Bahrain Kasuba pada saat akan menyerahkan bonus mengatakan kepada dinas-dinas yang menerima bonus agar jangan hanya kantor yang bagus, tetapi kinerja di kantor juga harus bagus. Selanjutnya ia mengatakan bahwa bonus-bonus yang sudah diraih langsung disalurkan untuk pembangunan miniatur Jakarta.

“Karena yang menerima hadia ini, samua Dinas yang ada Doi, jadi dape Bonus masuk di Pembangunan Miniatur Jakarta,”kata Bupati.(Bur)

Aman di Parliamentary threshold, PAN Halsel Buka Penjaringan Balon 2020

HALSEL,CN- Meraih satu kursi dan lolos dalam perolehan ambang batas (parliamentary threshold), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) membuka penjaringan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Halsel dalam pemilihan kepala daerah 2020 Mendatang.

PAN yang keluar sebagai satu-satunya partai pertama di halsel yang membuka penjaringan balon bupati dan wakil 2020 ini, secara resmi dibuka pada Minggu (18/8), dengan harapan dapat menggugah atau memanggil putra-putri terbaik Halsel yang ingin membakhtikan diri mengabdi untuk membangun daerah, bersama partai PAN.
Penjaringan Balon ini juga dilakukan dalam rangka memenuhi amanat sebagai partai politik yang berkewajiban untuk menyambung aspirasi masyarakat melalui perahu PAN Halsel.
Sejauh ini, partai PAN Halsel terus berupaya berbenah diri dan melakukan berbagai persiapan guna menemukan figur yang tepat sesuai pilihan dan harapan masyarakat sebagai Bupati/Wakil Bupati Halsel nantinya.
Salah satunya, dengan membentuk Tim Survei internal yang siap melakukan survey untuk menampung aspirasi dari masyarakat. Kemudianm PAN Halsel juga memiliki Tim yang siap mempromosikan Balon, seperti aktif di medsos dan tekhnologi informasi lainnya.
Namun, jika berkaca dari hasil perolehan Pileg 2019, yang mana partai PAN Halsel mampu memiliki massa pendukung tetap mencapai sekitar 10 ribu suara yang menjadi kekuatan pada suksesi Pilkada nanti.
“Kita berharap para Balon yang mendaftar benar-benar serius untuk maju menggunakan perahu PAN. Sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dalam memajukan daerah yang kita cintai ini dapat terwujud” ujar Nahrawi Rabul, Ketua DPD PAN Halsel dalam konferensi pers yang digelar, Minggu (18/08/19).
Lanjut Nahrawi, pihaknya membuka secara umum, tanpa terkecuali, baik kader maupun lainnya, memiliki kesempatan yang sama.

“Prinsipnya adalah kita buka secara umum, tidak serta merta dia kader, jadi tidak ikut tahapan, semua sama,”ujarnya.
Lanjutnya, Walaupun PAN hanya meraih satu kursi, namun tetap menjadi partai pengusung, sesuai amanat partai, dimama PAN sebagai partai pengusung. Olehnya itu koalosi partai akan di bagun, untuk mengusung figur terbaik halsel.
Sementara itu Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati partai PAN Halsel Idham Hasim, mengatakan pendaftaran akan dibuka selama 10 hari sejak tanggal 18 Agustus Hingga 28 Agustus.
“Selanjutnya para balon yang mendaftar akan diverifikasi oleh Tim Survei yang telah dibentuk,” pungkasnya.(Bur)